SOLOPOS.COM - Carrie Fisher muda saat memerankan Princes Leia. (Istimewa)

Carrie Fisher meninggal di usia 60 tahun.

Solopos.com, LOS ANGELES – Kabar duka kembali menyelimuti Hollywood. Setelah penyanyi George Michael menghembuskan napas terakhirnya di Inggris, tepat di Hari Natal, kini Carrie Fisher meninggal dunia pada Selasa 27 Desember 2016 pukul 08.55 waktu setempat atau 20.55 WIB, setelah pekan lalu dilarikan ke rumah sakit karena terkena serangan jantung.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Carrie Fisher, yang mulai terkenal sebagai Princess Leia dalam film Star Wars dan kemudian mengalami kecanduan obat sebelum menceritakan kisahnya itu sebagai penulis terlaris, meninggal dunia di usia 60 tahun, pada Selasa waktu Amerika Serikat.

Carrie Fisher sempat mengungkapkan rasa bersalah usai membocorkan rahasia tentang hubungan gelap yang ia jalani dengan Harrison Ford. Hal tersebut dilakukan Fisher kala muncul untuk terakhir kalinya sebagai bintang tamu di salah satu acara televisi sebelum dinyatakan meninggal dunia pada 27 Desember 2016.

“Aku tidak menyangka hal itu akan menimbulkan semacam sensasi. 400.000 situs berita mengangkatnya, dan itu sedikit memalukan. Media cukup banyak membicarakan hal yang saat ini ingin aku klarifikasi. Aku tidak pernah mengatakan bahwa dirinya payah diatas ranjang,” ujar Fisher seperti yang diberitakan dalam The Sun.

“Tentu aku merasa bersalah. Aku tidak pernah memikirkan tentang hal itu sebelumnya. Tapi, kurasa dia akan dicecar dengan pertanyaan tentang hubungan gelap itu di sisa kehidupannya,” lanjut pemeran Ratu Leia dalam Star Wars.

Selain itu, Fisher yang kala itu tengah mempromosikan buku The Princess Diarist buatannya, juga turut membocorkan hal lain. Disebutkan oleh Fisher, ia sempat mengirimkan salinan karyanya kepada Ford sebelum resmi diluncurkan. Kala itu, Fisher bersikukuh bahwa dirinya melakukan penggambaran yang sangat baik bagi aktor pemeran Han Solo dalam buku tersebut.

“Dia sempat bergurau akan mengambil jalur hukum. Jadi, dia merasa terancam dengan keberadaan buku itu. Aku pun langsung meyakinkannya dengan berjanji akan merubah isi buku yang menurutnya kurang berkenan. Aku mengirimkan buku itu kepadanya sambil berharap mendapat respon balik. Dia luar biasa tertutup, dan aku sangat yakin bahwa seluruh isi buku tersebut sangat menganggunya. Namun, dia ternyata tetap memberikan respon positif,” kata Fisher.

Sebelum dinyatakan meninggal, Fisher sempat mengalami serangan jantung saat melakukan perjalanan dari London menuju Los Angeles pada Jumat pekan lalu. Pihak keluarga melalui Simon Halls beserta Billie Lourd selaku anak dari Fisher, telah memberikan keterangan resmi perihal kabar kematiannya di usia yang ke-60.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya