Carrefour Batal Hengkang dari Indonesia

Ilustrasi

JAKARTA–Carrefour memastikan tidak akan hengkang dari Indonesia dan berjanji untuk tetap eksis di Tanah Air.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

“Carrefour tidak akan hengkang dari Indonesia. Kami akan tetap eksis di negeri ini. Masih banyak visi untuk negeri ini yang akan kami kerjakan,” ungkap Satria Hamid Ahmadi, Head of Public Affairs PT Carrefour Indonesia, Jumat (5/10) di Jakarta.

Menurut Satria, sejak hadir di Indonesia pada 1998, Carrefour sudah banyak menyerap tenaga kerja dari berbagai bidang, ada sekitar 28.000 orang yang terlibat.

Selain itu, ada sebanyak 4.000 suplier yang memasok produknya ke perusahaan ritel ini.

“Belum lagi mitra dari UKM. Banyak UKM yang terlibat. Kami membuat program seperti pasar rakyat, dan bazaar rakyat. Masih banyak yang akan kami lakukan di negeri ini. Jadi tidak benar Carrefour akan meninggalkan Indonesia,” ujarnya dalam acara Media Gathering menyambut HUT Carrefour Indonesia ke-14 di The Only One CluB, FX Senayan Jakarta, malam ini.

Dia mengatakan pihaknya ingin masyarakat Indonesia lebih banyak lagi memakai dan mencintai produk dalam negeri, sekaligus ingin meningkatkan penjualan barang-barang produksi para UKM.

“Biarlah Carrefour di negara lain tutup atau pergi. Tapi untuk Indonesia, kami akan tetap eksis. Apalagi ada mitra aliansi kami Bapak Chairul Tanjung,” ungkap Satria.

Jadi, katanya, “Tidak usah lagi ya bertanya tentang isu Carrefour Indonesia tutup. Kami percaya dengan negeri ini,” tambahnya.

Satria mengatakan untuk tahun ini pihaknya tidak akan menambah gerai baru. “Kami akan lebih memperhatikan 84 gerai yang sudah ada sekarang. Membuat sesuatu yang baru dan menatanya,” ujarnya.