SOLOPOS.COM - Ilustrasi celurit (JIBI/Solopos/Dok.)

Carok atau caruk massal di Bangkalan, Madura mulai terkuak latar belakangnya.

Madiunpos.com, BANGKALAN Insiden carok atau caruk Madura yang menelan dua korban jiwa di Dusun Pakaan Tengah, Desa Pakaan Laok, Kecamatan Galis, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Senin (20/7/2015) malam, mulai terkuak. Polisi mengaku telah mendapatkan keterangan terkait kronologis kejadian dan identitas pelaku duel maut yang menewaskan dua warga setempat itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolsek Galis AKP Hari Akrianto menjelaskan carok atau caruk Madura yang melibatkan dua kelompok pemuda itu hanya dipicu saling memandang. Saat itu, mereka sama-sama sedang berada di area pertunjukkan orkes dangdut yang digelar warga Dusun Pakaan Tengah, Desa Pakaan Laok, Kecamatan Galis. Karena saling tatap itulah, kata Hari, mereka lantas tersinggung dan berujung insiden carok atau caruk massal.

“Kasus penganiayaan [carok] menelan dua korban jiwa,” kata Hari Akrianto, Selasa (21/7/2015), seperti diberitakan News.Okezone.com.

Menurut Hari, kejadian carok Madura itu berawal dari dua warga berinisial K dan D yang sedang berbincang. Di tempat yang tak jauh dari K dan D, warga lain berinisial MR melihat mereka dengan mata melotot. Tatapan MR itu disahut oleh K dengan tatapan yang menantang pula.

MR yang merasa tertantang lalu pulang dan kembali lagi dengan membawa kelompoknya. Setelah berada di lokasi, MR tidak menemukan K dan D. MR dan rekan-rekannya lantas menanyakan keberadaan K dan D kepada MTD, warga lainnya di lokasi kejadian. Melihat kedatangan MR dan kawan-kawannya membawa celurit, MTD lantas mengeluarkan senjata tajam.

Cekcok mulut tak terelakan. MTD lantas dibacok oleh orang tak dikenal dari belakang dan mengenai lehernya. Mendengar situasi gaduh, paman MTD yang berinisial WJ keluar dari rumahnya untuk melihat keributan yang terjadi di luar rumah.

Mendapati MTD bersimbah darah, WJ yang mencoba membantu malah dibacok hingga tewas oleh orang tak dikenal dari kubu MR. Melihat WJ dan MTD roboh, selanjutnya MR disabet celurit orang tak dikenal dari kubu lawan. MR tewas di lokasi yang sama akibat carok atau caruk Madura itu.

Mendapatkan informasi adanya tawuran tersebut, empat anggota Polsek Galis turun ke lokasi kejadian dan menyelamatkan MTD yang mengalami luka berat. “MTD dilarikan ke rumah sakit yang ada di Surabaya untuk diselamatkan. Untuk motifnya karena salah paham, sedangkan tersangkanya masih kami selidiki,” ujar Hari menjelaskan kepada wartawan terkait insiden carok atau caruk Madura itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya