SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Para carik desa atau sekretaris desa se-Daerah Istimewa Yogyakarta secara tegas menolak keinginan pemerintah pusat yang akan memperpanjang masa jabatan Sri Sultan Hamengku Buwono ke-10 sebagai Gubernur DIY.

Menurut Ketua Paguyuban Carik Desa se-DIY Ariesman, penolakan itu sudah menjadi komitmen dari seluruh elemen propenetapan yang juga telah tertuang dalam syawalan bersama Sri Sultan di Pagelaran Keraton Yogyakarta beberapa waktu lalu. Ariesman, disela acara syawalan antara masyarakat dan Bupati Bantul Minggu (18/9) mengatakan mereka tidak hanya menolak perpanjangan jabatan gubernur, namun juga akan menolak jika pemerintah pusat memberikan solusi dengan mengangkat pejabat gubernur untuk mengisi jabatan Gubernur DIY yang kosong pascatanggal 9 Oktober 2011. Menurut mereka, untuk mengisi jabatan gubernur DIY adalah dengan sidang rakyat atau kongres rakyat penetapan jabatan gubernur dan wakil gubernur DIY. [miol/dtp]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya