SOLOPOS.COM - Ilustrasi wisatawan di Pantai Parangtritis (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, BANTUL-Satu orang wisatawan masih hilang di Pantai Parangtritis. Tim SAR kesulitan menerobos gelombang tinggi di lokasi palung.

Tim SAR Pantai Parangtritis dikejutkan dengan permintaan tolong adanya wisatawan tenggelam, Jumat (18/4/2014). Sebanyak lima anggota rombongan dari Magelang terseret ombak.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Relawan bersandi Lumba-Lumba Bantul langsung bertindak cepat dan berhasil menyelamatkan empat wisatawan yang semula berusaha memberikan pertolongan kepada korban yang terseret ombak.

“Empat bisa selamat tapi seorang korban Warjono hingga saat ini belum bisa ditemukan,” kata Taufik, Sekretaris Tim SAR.

Menurutnya, Tim SAR kesulitan menerobos gelombang tinggi di lokasi palung. “Kami sudah nekat menerobos tapi sepertinya korban sulit kami kejar,” ujarnya.

Purwanto, ketua rombongan mengisahkan kejadian menimpa anggotanya berlangsung sangat cepat. “Tiba-tiba ombak datang menyeret anggota rombongan kami,” katanya panik.

Sebenarnya, pengamanan Tim SAR Parangtritis kepada pengunjung dilakukan sejak pagi hari dimana pengunjung mulai memadati objek wisata andalan Kabupaten Bantul tersebut.

Tim SAR telah melakukan pola antisipasi dengan menyiarkan pengumuman mengenai bahaya gelombang tinggi melalui posko. Bahkan Tim SAR menyiagakan seluruh personel di sepanjang pantai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya