Harianjogja.com, BANTUL–Upaya Tim SAR Parangtritis mencari korban yang terseret ombak di Pantai Goa Cemara di Desa Gadingsari Kecamatan Sanden sampai Senin (5/5/2014) belum menemukan tanda-tanda keberadaan dua korban.
Komandan Tim SAR Parangtritis, Ali Sutanto mengatakan, pencarian dua korban bernama Desvitan Refiani Sartika, 6, dan Alvian Wahyu Ade Candra, 4, yang merupakan rombongan wisatawan keluarga asal Dusun Grojokan, Desa Tamanan, Kecamatan Banguntapan masih berjalan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Pencarian korban kami lakukan dengan menerjunkan empat peselancar,” kata Ali Sutanto.
Upaya menerjunkan peselancar ini menjadi terobosan baru Tim SAR dalam mengatasi kondisi gelombang tinggi yang masih berlangsung di Pantai Gua Cemara. Namun cara terbilang baru ini tidak mengakhiri upaya sebagian personel lain yang melakukan penyisiran jalur darat.
Menurut Ali, penyisiran jalur darat juga dilakukan di seluruh pantai sekitar Pantai Gua Cemara. Tim SAR memastikan belum akan menghentikan upaya pencarian korban baik siang dan malam hari.
Adapun beberapa dari keluarga korban nampak bersama Tim SAR. Sebagian keluarga ada yang menunggu kabar dari rumah, namun ada beberapa keluarga lainnya memilih bertahan mengikuti upaya pencarian.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
