Solopos.com, TUBAN — Warga Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim) dihebohkan dengan penemuan 26 mortir di pekarangan milik salah satu warga. Puluhan bahan peledak itu ditemukan warga saat tengah menggali tanah untuk menguruk lantai rumah, Kamis (11/11/2021).
Saat ditemukan, puluhan mortir itu dalam kondisi berkarat. Puluhan bahan peledak itu diduga sudah terkubur di dalam tanah sejak bertahun-tahun silam.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Kendati demikian, warga tetap khawatir. Mereka waswas mortir-mortir itu bisa meledak sewaktu-waktu.
Baca juga: Sebelum Penemuan Mortir di SPBU Trunuh Klaten, Dikabarkan Ada Mobil TNI Mogok
Penemuan puluhan mortir di pekarangan rumah warga di Desa Banyuurip, Tuban, itu pun langsung dilaporkan warga kepada aparat TNI dan Polri.
Penemuan mortir di Desa Banyuurip, Tuban ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan bagi warga setempat. Hal itu dikarenakan beberapa tahun lalu warga juga pernah menemukan puluhan mortir di wilayahnya.
Puluhan mortir itu ditemukan warga saat tengah menggali tanah untuk menguruk lantai milik Dwi Styowati, 30. Pemilik rumah mengaku terkejut dengan penemuan mortir tersebut.
“Tahu-tahu ada mortir-mortir itu,” ujar Dwi, dikutip Suara.com, Jumat (12/11/2021).
Baca juga: Anak Bernama Terpanjang di Tuban Peroleh Akta Lahir, Ini Lengkapnya
Belum diketahui dari mana puluhan mortir itu berasal. Namun, aparat TNI dan Polri yang mendapat laporan penemuan mortir di pekarangan milik warga Desa Banyuurip Tuban pun langsung mendatangi lokasi. Mereka lantas memasang pita pembatas atau police line guna mengamankan lokasi penemuan mortir itu.
“Tim Gegana Polda Jatim juga turun ke lokasi,” ujar Kapolsek Senori, AKP Ali Khanapi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
