<p><strong>Solopos.com, SUKOHARJO</strong> – Seorang kakek-kakek bernama Sardi Sastro Sarjono, 70, warga RT 003/RW 009, Dusun Mertan, Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, ditemukan meninggal dunia di sekitar <a title="Pilgub Jateng 2018: Lipat Surat Suara, KPU Sukoharjo Libatkan 50 Warga" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180518/490/917032/pilgub-jateng-2018-lipat-surat-suara-kpu-sukoharjo-libatkan-50-warga">saluran irigasi pertanian</a> di Dusun Suren, Desa Bekonang, Kecamatan Mojolaban, Minggu (20/5/2018), pukul 10.00 WIB.</p><p>Sardi diduga terjatuh saat mengayuh ontel seusai mencari rumput di persawahan.</p><p>Kapolsek Mojolaban, AKP Priyono, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi, mengatakan Sardi pergi dari rumah sekitar pukul 08.00 WIB. Dia mengayuh sepeda ontel hendak mencari rumput untuk pakan hewan ternak.</p><p>Seusai mencari rumput, Sardi lantas <a title="Salat Tarawih Pertama di Kemegahan Masjid Baiturrahman Sukoharjo" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180517/490/916742/salat-tarawih-pertama-di-kemegahan-masjid-baiturrahman-sukoharjo">pulang menuju rumah</a>. “Setiba di lokasi kejadian, Sardi diduga terjatuh dari sepeda ke saluran irigasi pertanian dan meninggal dunia,” kata dia, kepada <em>solopos.com</em>, Minggu.</p><p>Petugas dan tim medis dari Puskesmas Mojolaban langsung mendatangi lokasi kejadian.</p><p>Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Sardi. Jenazah Sardi langsung diserahkan kepada <a title="Seribuan siswa MIN Sukoharjo Berpawai Sambut Ramadan" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180517/490/916575/seribuan-siswa-min-sukoharjo-berpawai-sambut-ramadan">pihak keluarga untuk dimakamkan</a>. </p>
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi