SOLOPOS.COM - Tamu tetap jaga jarak saat melakukan check in di Fave Hotel Manahan, Rabu (28/10/2020). (Istimewa/Fave Hotel Manahan)

Solopos.com, SOLO – Hotel di Solo dan sekitarnya mendapat berkah dengan banyaknya tamu yang menginap di musim libur panjang akhir pekan ini. Hal ini menjadi angin segar bagi bisnis perhotelan yang belum bisa beroperasi normal akibat terdampak Covid-19.

Public Relations Fave Hotel Solo (Manahan dan Solo Baru), Nonik Ratna Dewi, mengatakan okupansi hotel pada libur panjang akhir pekan ini melejit hingga 80%. Sebelumnya, di masa pandemi kedua hotel ini tingkat keterisiannya sekitar 60%.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Tamu banyak datang dari luar kota, seperti Semarang, Surabaya, dan Jakarta. Mereka rata-rata rombongan keluarga,” ujarnya, kepada Solopos.com, Rabu (28/10/2020).

Pembunuhan Sukoharjo: Kronologi Eko Bakar Jasad Yulia Sampai Minta Dijemput Karyawan

Nonik menjelaskan manajemen tetap memprioritaskan kesehatan dan keselamatan tamu, dengan tetap mengedepankan prosedur yang sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Antara lain, pada saat check in pihaknya sudah memiliki sistem check in online yang bekerja sama dengan Traveloka.

Jadi, tamu yang melakukan reservasi melalui aplikasi Traveloka mendapatkan fasilitas check in online. Sehingga saat tiba di Fave Hotel Solo mereka tinggal menyebutkan nama, tanda tangan,dan mengambil kunci kamar.

Selain itu, saat sarapan pihaknya membatasi maksimal 20 menit dan ada pembagian jam bagi para tamu. Pihaknya juga membuka restoran di ruang tunggu agar tamu tidak menumpuk di lobi saat check in.

Niat Rampas Mobil, Pemuda Sumatra Pukul Kepala Sopir Taksi Online di Kadipiro Solo Pakai Batu Kali

Hal serupa diungkapkan Public Relation Hotel Sahid Jaya Solo, Septiarona Sylviarineta. Menurutnya, okupansi hotel naik di angka 50% pada momen cuti bersama libur Maulid Nabi ini.

“Tamu banyak dari luar kota. Meskipun begitu, kami jelas menerapkan protokol kesehatan kian ketat demi kebaikan bersama,” paparnya.

Public Relations Manager Lorin Solo Hotel, Dhani Wulandari, menambahkan tamu yang menginap rata-rata memesan melalui online travel agent (OTA). Hal ini membuat okupansi hotel melejit hingga 75%.

“Pekan kemarin, kamar hampir penuh karena berbarengan dengan ada event dan pesta pernikahan yang menggunakan banyak kamar. Kalau sekarang ini pesanan kamar masih banyak masuk karena efek libur panjang,” ujarnya.

Rentetan Adegan Pembunuhan Yulia di Sukoharjo: Total Ada 7 TKP

Menurutnya, kenaikan okupansi ini menjadi berkah bagi bisnis perhotelan yang kembali menggeliat di masa pandemi Covid-19. Selain itu, manajemen tetap mengedepankan protokol kesehatan.

“Bagi tamu yang lupa memakai masker, kami sediakan. Kami juga mendaftar para staf yang bertugas dan memantau kesehatan mereka,” imbuhnya.

Public Relations Syariah Hotel Solo, Adil Erdita Ayu Marta, bersyukur libur panjang ini mendatangkan berkah bagi hotelnya. Meski begitu, harga kamar yang dipatok tidak terlalu tinggi.

“Kamar kami kan ratusan, jadi kalau terisi 30% saja sudah banyak di masa seperti ini. Tamu khususnya dari luar kota kami minta mengisi form berisi riwayat kesehatan dan perjalanan mereka. Biasanya kalau rombongan besar, mereka sudah membawa hasil tes rapid sendiri,” katanya.

Kali Kedua Dalam Sehari, Grill Drainase Flyover Manahan Solo Patah Lagi

Adil menegaskan agar kesehatan tamu dan staf tetap terjaga, manajemen menyemprotkan disinfektan pada setiap kamar sebelum dan sesudah digunakan. Sementara untuk sarapan bisa diantar ke kamar atau buffet di restoran.

Ada pula staf yang mengatur jarak check in tamu di lobi dan antrean memasuki lift. Tak lupa ketika tamu datang, mereka wajib mencuci tangan dan dicek suhu tubuhnya.

“Tamu menginap rata-rata 1-2 malam tergantung keperluan mereka,” katanya.

Sementara itu, hotel Ayom Java Village Solo kamarnya habis dipesan hingga akhir Oktober 2020. Marcom Leader Ayom Java Village Solo, Anggita Widyananda Anugerah, mengatakan penginapan berkonsep vila ini full sampai akhir pekan ini.

“Kami memiliki 23 kamar dan 21 vila dengan 5 tipe. Semuanya penuh dipesan para tamu pada libur panjang ini,” jelasnya.

Tangkal Infodemik, Media Massa Bisa Jadi Sarana Atasi Pandemi Covid-19

Harga Hotel

Dari pantauan Solopos.com melalui OTA seperti Traveloka dan Tiket.com berikut harga satu kamar hotel di Solo dan sekitarnya:

Syariah Hotel mulai Rp374.850/malam

Fave Hotel Manahan mulai Rp277.815/malam

Fave Hotel Solo Baru mulai Rp464.155/malam

Hotel Sahid Jaya Solo mulai Rp375.000/malam

The Alana Hotel and Convention Solo mulai Rp676.922/malam

Alila Solo mulai Rp1,25 juta/malam

Aston Solo Rp494.514/malam

Solo Paragon Hotel Rp520.000/malam



Ibis Styles Solo Rp423.500/malam

Pop Hotel Solo Rp289.283/malam

The Sunan Hotel Solo Rp457.768/malam

Swiss Belinn Saripetojo Solo Rp447.850/malam

Solia Zigna Rp475.999/malam

Harris Hotel Rp501.075/malam







Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya