SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

BANTUL-Tim pencarian dan penyelamatan atau SAR Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, terkendala ombak besar saat mencari Prihandoyo, 13, korban tenggelam dyang hilang, Rabu (26/12/2012) pagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pencarian korban hingga hari ini, Kamis masih dilakukan, tadi pagi kami terjunkan sebanyak 13 anggota SAR untuk melakukan penyisiran hingga ke tengah, namun korban belum ditemukan,” kata Komandan SAR Pantai Parangtritis, Ali Sutanto, di Bantul, Kamis (27/12/2012).

Prihandoyo, 13, asal Desa Banjarsari, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, merupakan korban yang tenggelam sejak Rabu pagi sekitar pukul 05.20 WIB dan sampai saat ini masih dalam pencarian.

Korban merupakan salah satu dari tiga tujuh wisatawan lain yang terseret ombak di Pantai Parangtritis, namun ke enam wisatawan lainnya berhasil diselamatkan dan seorang belum juga ditemukan. Ia diduga terseret ombak setelah berusaha mengambil bola sepak ke tengah laut saat digunakan bermain bersama enam orang rekannya di pinggir pantai.

Ali Sutanto mengatakan upaya penyisiran dilakukan dengan menggunakan perahu jungkung atau perahu nelayan dengan delapan anggota dan perahu karet dengan lima anggota yang difokuskan ke arah timur, mengikuti arus laut berharap korban ditemukan.

Hingga Kamis siang, lanjut dia, SAR menghentikan penyisiran karena mempertimbangkan risiko keselamatan anggota mengingat angin terlalu kencang. “Upaya pencarian terhadap korban tetap kami lakukan sesuai prosedur selama tiga hari, namun biasanya korban akan muncul ke permukaan setelah satu kali 24 jam,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya