Solopos.com, SOLO — Tarno, 50, warga Kentingan, Jebres, Solo, dikagetkan dengan penemuan sesosok jasad bayi yang sudah membiru di Sungai Bengawan Solo, Rabu (18/5/2022). Saat itu, Tarno tengah mencari ikan dengan menyusuri sungai menggunakan perahu sampai ke wilayah Benowo, Ngringo, Jaten, Karanganyar, sekitar pukul 13.00 WIB.
Tarno melihat jasad bayi yang sudah membiru itu tersangkut pohon bambu di pinggir sungai sebelah timur dengan posisi kaki di permukaan air. Tarno lantas memberi tahu temannya, Robin, 29, warga Semanggi, Pasar Kliwon, Solo.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Saat itu, Robin sedang bekerja di bengkel di wilayah Jebres, Solo. Robin lantas memberi tahu temannya, Sani, 18, warga Gabutan, Joyosuran, Pasar Kliwon, Solo. Sani kemudian mendatangi Mapolsek Jebres untuk melaporkan penemuan jasad bayi itu.
Tak lama tim dari Polsek Jebres, Solo, mendatangi lokasi kejadian temuan jasad bayi di Sungai Bengawan Solo tersebut. Mereka terdiri personel piket SPKT, petugas piket patroli dan petugas piket Reskrim.
Kapolsek Jebres, Kompol Suharmono, saat dihubungi Solopos.com melalui telepon Whatsapp (WA) mengonfirmasi kejadian itu. Menurutnya, laporan warga masuk ke Polsek Jebres.
Baca Juga: Mayat Misterius Mengapung di Bengawan Solo Gegerkan Warga Tangen Sragen
Sehingga ia mengirimkan tim untuk mendatangi lokasi kejadian. Namun setelah dicek ternyata lokasi penemuan jasad bayi itu masuk wilayah hukum Polsek Jaten, Karanganyar. Sehingga, penanganan kejadian tersebut dilakukan oleh Polsek Jaten.
“Laporan awal masuk ke Polsek Jebres sehingga kami terjunkan tim ke lokasi. Tapi setelah dicek ternyata TKP masuk wilayah hukum Polsek Jaten, sehingga kami hanya melakukan tindakan awal saja. Selebihnya ditangani teman-teman dari Polsek Jaten,” terangnya.
Suharmono menjelaskan tim Polsek Jebres langsung berkoordinasi dengan petugas Polsek Jaten begitu memastikan lokasi kejadian masuk wilayah mereka. Tim dari Polsek Jebres juga berkoordinasi dengan tim search and rescue (SAR) untuk melakukan evakuasi korban.
Baca Juga: Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Bengawan Solo Masaran Sragen