GUNUNGKIDUL—Sungguh malang apa yang dialami oleh Kismo Wardoyo, 60, warga dusun Mertelu Wetan Rt 02/04, Mertelu. Alih-alih mendapatkan bambu untuk membangun rumahnya, Kismo justru menemui ajal karena tersengat listrik.
Bambu yang ia tebang secara tidak sengaja menimpa kabel yang terkelupas hingga mengakibatkan dirinya tersengat aliran listrik dan langsung tewas di tempat, Sabtu, (5/11) pagi.
Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!
Informasi yang dihimpun Harian Jogja menyebutkan, kejadian tragis itu bermula saat korban hendak pergi ke belakang rumah untuk menebang bambu. Sekitar pukul 09.45 WIB, korban dengan membawa sebilah golok lantas mendatangi pekarangan yang hanya berjarak puluhan meter saja. Namun tak berselang lama, sekitar 15 menit, korban telah ditemukan tewas mengenaskan dengan mengalami luka bakar pada jari tengah tangan kiri.
“Waktu saya ketemu korban [Kismo], dia sudah tergeletak tidak bernyawa dengan kondisi jari tengah pada tangan kiri terkelupas,” ujar Heri Sukamto, 50, tetangga korban.
Melihat kejadian tersebut, Heri lantas meminta tetangga lain untuk mengangkat jasad korban ke rumahhnya, sementara rekan yang lain berinisiatif melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Polsek Gedangsari. Tak lama berselang Polsek Gedangsari beserta pihak puskesmas setempat langsung melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiyaan. Korban murni tersengat listrik lantaran saat dia menebang pohon, secara tidak sengaja bambu itu mengenai kabel listrik yang terkelupas,” ungkap AKP Mugiman kepada wartawan, Minggu, (6/11).(Harian Jogja/Kurniyanto)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
