SOLOPOS.COM - Astrid Widayani (Istimewa)

Dalam rangka meningkatkan jenjang karier (career advancement), baik untuk persiapan kerja maupun promosi di tempat kerja, setiap individu harus memiliki keterampilan yang cukup sesuai dengan bidang ilmu masing-masing.

Keterampilan yang diperlukan di dunia kerja memiliki tuntutan dan standar yang berbeda sesuai dengan bidang pekerjaan atau kariernya. Untuk itu, pemenuhan keterampilan baik hard skills maupun soft skills sangat dibutuhkan.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Mengutip Job Outlook 2020 Survey yang dikeluarkan oleh National Association of Colleges and Employers (NACE), menyebutkan bahwa 91,2% responden menjawab bahwa soft skill menjadi atribut penting yang harus dimiliki seorang karyawan yang potensial. Hal ini menjadi bukti pentingnya soft skills untuk menunjang karier seseorang.

Career advancement adalah sebuah terminologi yang mengacu pada peningkatan skill set dalam karier. Peningkatan keterampilan ini dibutuhkan sebagai determinasi dalam pencapaian jenjang karier maupun kemampuan dalam menghadapi tantangan dalam perusahaan.

Keterampilan (skills) yang menunjang karier sangat diperlukan setiap perusahaan maupun organisasi khususnya dalam aktivitas bisnis yang membutuhkan peran sumber daya manusia (human resources) yang terampil. Berikut adalah empat skills set yang digunakan untuk persiapan karier dan penunjang karier.

Berpikir Kritis (Critical Thinking Skill)

Soft skills utama yang menjadi kebutuhan utama pekerja saat ini adalah critical thinking and problem-solving skill. Keterampilan untuk berpikir secara kritis dalam menghadapi tantangan dan perubahan organisasi termasuk dalam mencari solusi dalam setiap masalah sangat penting untuk dimiliki setiap pekerja.

Untuk dapat menyelesaikan masalah dan menciptakan ideasi baru dalam karier, setiap individu harus mampu berpikir kritis. Dengan memiliki pemikiran yang kritis, kita akan menjadi lebih bijak dalam mengeluarkan pendapat serta mampu mengambil keputusan dengan efisien.

Kemampuan berpikir kritis sangat bisa diasah, salah satunya dengan banyak membaca. Semakin banyak informasi yang diterima otak dengan membaca, kemampuan untuk berpikir secara kritis semakin meningkat.

Komunikasi (Communication Skill)

Dengan perkembangan teknologi dan informasi yang begitu pesat, kemampuan berkomunikasi menjadi keterampilan utama yang harus dimiliki oleh pekerja masa depan. Kemampuan komunikasi yang baik akan meningkatkan peluang kenaikan karier dengan cara membangun hubungan yang baik dengan sesama rekan kerja dan atasan.

Komunikasi juga diperlukan untuk meningkatkan peluang kerja sama antar pihak yang akan membantu perusahaan untuk berkembang dan secara tidak langsung akan berpengaruh pada penyesuaian karier.

Kemampuan komunikasi yang baik akan menunjang dalam pencapaian kinerja, misalnya kemampuan presentasi yang baik, kemampuan negosiasi, proposal pemasaran dapat diterima oleh klien, bahkan peran dalam pengembangan produk baru.

Selain itu, kemampuan komunikasi juga bisa digunakan untuk menjaga hubungan baik dengan klien sehingga klien menjadi lebih loyal pada produk maupun perusahaan. Kemampuan komunikasi dapat dilatih secara mandiri, namun untuk hasil yang lebih maksimal, bisa mengikuti seminar atau workshop tentang komunikasi seperti public speaking dan public relations.

Kemampuan Beradaptasi (Adaptability Skill)

Seiring perubahan yang terjadi dalam organisasi atau perusahaan, baik secara internal maupun eksternal, maka keterampilan untuk dapat beradaptasi secara cepat dan fleksibel sangat diperlukan. Penting bagi setiap karyawan untuk dapat menyesuaikan dengan apapun kondisi organisasi. Hingga saat ini, tidak sedikit karyawan yang masih merasa stres akibat adanya perubahan.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh American Psychological Association (APA) kepada 1.500 pekerja di Amerika, sebanyak 55% pekerja mengalami stres kronis setelah perusahaan mengalami perubahan. Hal pertama yang perlu dilakukan untuk dapat beradaptasi adalah dengan selalu peka terhadap perubahan yang ada dan mampu mengembangkan diri sesuai dengan keterampilan yang dibutuhkan.

Sebagai contoh, apabila kita ingin mempersiapkan dan meningkatkan jenjang karier pada perusahaan yang membutuhkan keterampilan di bidang teknologi, maka sebagai pekerja yang fleksibel kita harus terus mempelajari perubahan teknologi serta meningkatkan literasi digital yang nantinya akan mendukung karir kita di perusahaan tersebut.

Kepemimpinan (Leadership Skill)

Meski tidak semua karyawan menjabat sebagai pemimpin dalam perusahaan, namun setiap orang sejatinya adalah pemimpin setidaknya untuk dirinya sendiri. Apalagi bila ingin memiliki jenjang karier yang baik, tentunya kemampuan ini menjadi sangat penting.

Untuk dapat meniti karier dalam perusahaan, semua pekerja harus mempunyai jiwa kepemimpinan karena akan meningkatkan kerja tim yang efektif dan loyalitas terhadap perusahaan.

Semakin tinggi jenjang karier seorang karyawan, berarti semakin tinggi pula kemampuan leadership yang dibutuhkan dalam perannya menjadi pemimpin perusahaan tersebut. Untuk bisa dinilai sebagai seorang pemimpin yang baik, bukan hanya tentang membuat orang lain melakukan apa yang diinginkan.

Seorang pemimpin harus mampu menginspirasi dan membantu rekan kerja untuk mencapai potensi optimal yang ada di dalam diri mereka. Kita dapat melatih kemampuan leadership secara sederhana dengan belajar tentang cara memotivasi tim kerja atau mengambil tanggung jawab yang lebih besar.

*Opini ini ditulis Astrid Widayani, SS., SE., MBA, Dosen Manajemen Stratejik, Fakultas Ekonomi – Universitas Surakarta; mahasiswa Doctoral Program, Doctor of Business Administration, Business Transformation and Entrepreneurship – Business School Lausanne, Switzerland

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya