SOLOPOS.COM - Ilustrasi ular kobra. (Reuters)

Solopos.com, SOLO – Selama ini, banyak orang yang kurang paham menangani gigitan ular. Kebanyakan orang biasanya mengikat bagian tubuh di dekat gigitan ular untuk mencegah bisa menyebar. Padahal, cara tersebut justru salah kaprah.

Cara tersebut sama sekali tidak menghentikan bisa ular. Saat terkena gigitan ular di mata kaki misalnya, kebanyakan orang bakal mengikat bagian bawah lutut. Padahal, dengan cara itu bisa ular justru bakal menjalar lewat getah bening lantaran aliran darah tersumbat.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Lantas, bagaimana cara yang tepat menangani gigitan ular?

Anggota Komunitas Pencinta Ular Indonesia Exalsos dalam Festival Hujan Internasional yang digelar, Minggu (12/1/2020), Kartasura, Sukoharjo, menjelaskan, langkah terbaik mengatasi gigitan ular adalah menghentikan pergerakan agar kelenjar getah bening tidak tercampur bisa.

Bagian yang terkena bisa ular diposisikan seperti kondisi tulang yang patah. Jadi, jangan membuat luka baru yang justru memperparah keadaan.

Munculnya ular di awal musim hujan perlu diwaspadai. Apalagi belakangan ini banyak laporan tentang serangan anakan ular kobra. Jika tidak ditangani dengan benar, serangan ular ini berakibat fatal bagi manusia.

Jika baru kali pertama bertemu ular, sebaiknya Anda diam dan berpikir jernih. Lihat kondisi di sekeliling Anda. Apakah ada kondisi yang membahayakan atau tidak.

Ular merupakan hewan melata dan penglihatannya rabun. Ular menggunakan sensor gerak untuk menangkap mangsa.

Ular juga tidak bisa mendengar karena tidak mempunyai telinga. Maka dari itu lebih baik diam daripada lari jika bertemu ular dalam keadaan berbahaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya