SOLOPOS.COM - Ilustrasi kaki (freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Luka kaki pada penderita diabetes sangat berbahaya karena dapat menyebabkan komplikasi bila tidak dirawat dengan baik. Tanpa aliran darah yang baik, luka diabetes pada kaki sulit sembuh atau bahkan mungkin tidak bisa sembuh sama sekali.

Mengutip situs resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kemkes.go.id, Selasa (7/12/2021), diabetes adalah penyakit kronis serius yang terjadi karena pankreas tidak menghasilkan cukup insulin (hormon yang mengatur gula darah atau glukosa), atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang  dihasilkannya.

Selain penyakit kardiovaskuler, diabetes melitus (DM) juga merupakan salah satu penyebab utama penyakit ginjal dan kebutaan pada usia di bawah 65 tahun, dan juga amputasi. Selain itu, diabetes juga menjadi penyebab terjadinya amputasi yang bukan disebabkan oleh trauma, disabilitas, hingga kematian. Dampak lain dari diabetes adalah mengurangi usia harapan hidup sebesar 5-10 tahun.

Baca juga: So Homy, Inilah Foto-Foto Kamar Rawat Inap RS JIH Solo

Masih mengutip laman kemkes.go.id, orang dengan diabetes harus berhati-hati dengan kaki mereka. Hal itu karena masalah kaki merupakan penyebab penting dari komplikasi pada individu dengan diabetes.

Jika penderita diabetes mengalami luka di kaki, sirkulasi darah di tungkai dan kaki dapat menjadi buruk dan menyebabkan  jaringan saraf di kaki rusak, sensasi rasa sakit berkurang sehingga kaki dapat terluka tanpa penderita menyadarinya. Selain itu, nutrisi ke jaringan kaki berkurang sehingga luka sulit sembuh.

Sedangkan pasien diabetes yang lebih berisiko untuk terjadi masalah kaki yakni:
– usia lebih dari 40 tahun,
– menggunakan beberapa bentuk tembakau (merokok atau tembakau kunyah),
– mengalami penurunan sensasi dan aliran darah ke tungkai dan telapak kaki,
– cacat anatomis,
– riwayat ulkus kaki,
– amputasi sebelumnya

“Luka kecil yang tersembunyi di bawah kaki dapat cepat berkembang menjadi luka besar yang parah. Luka dan infeksi yang terlanjur parah dapat menyebabkan dilakukan amputasi kaki,” tulis kemkes.go.id.

Baca juga: Minum Air Dingin saat Buka Puasa Memang Segar Tapi Ada Dampaknya

Lalu bagaimana cara perawatan kaki diabetes yang tepat? RS JIH Solo membagikan tips sebagai berikut yang dikutip dari laman rs-jih.co.id:

– Bersihkan kaki dengan air bersih dan sabun mandi
– Berikan pelembab/losion (body lotion) pada kaki
– Gunting kuku kaki lurus mengikuti bentuk
– Gunakan sepatu atau sandal yang bersih dan nyaman
– Jika terluka, obati luka dan tutup dengan kain atau kasa bersih
– Segera konsultasikan ke dokter bila kaki mengalami luka

Rekomendasi
Berita Lainnya