Madiunpos.com, MADIUN — Youtuber asal Madiun, Pak Ndul, mengakui menjadi seorang pengisi konten di Youtube memang tidak mudah. Dia menilai perlu ada inovasi dan perbaikan konten supaya netizen tidak jenuh dan terus mau menonton video yang diunggah.
Pak Ndul yang memopulerkan jargon “ahlinya ahli, intinya inti, core of the core” menuturkan untuk menjadi terkenal melalui Youtube memang mudah. Tetapi yang paling sulit justru untuk mempertahankannya. Karena karakter netizen Indonesia suka sesuatu yang sensasional.
Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
Pria bernama asli Agung Sukoco itu mengakui saat ini akun Youtube-nya dalam kondisi menurun. Netizen yang menonton videonya cenderung menurun dibandingkan sebelum-sebelumnya.
Dia melihat jumlah subscriber di akun WAGU Waton Guyon miliknya memang naik, tetapi jumlahnya tidak banyak. Berbeda dengan penambahan jumlah subscriber pada beberapa waktu lalu saat videonya viral di masyarakat.
“Saat ini memang sedang turun. Justru dalam kondisi ini kita ditantang untuk memperbaiki konten. Netizen pasti jenuh dengan konten yang kita sajikan kalau itu-itu saja, perlu ada refresh konten. Ini supaya untuk mempertahankan supaya video kita tetap dinikmati masyrakat,” kata dia saat ditemui di rumahnya di Desa Muneng, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Selasa (25/6/2019).
Untuk mempertahankan dan menambah subscriber-nya, Pak Ndul melakukan berbagai hal supaya channel-nya tetap ditonton. Ia sempat berkolaborasi dengan sejumlah Youtuber lain, salah satunya yakni Londo Kampung.
Selain itu, ia juga bermain bersama sejumlah talent baru seperti dalam video Keponakan Pak Ndul maupun Asisten Pak Ndul.
Pria yang bekerja sebagai petani itu memberdayakan talent-talent lokal yang sesuai ada di sekitarnya. Hal ini sekaligus untuk membantu Youtuber baru supaya bisa terus berkarya.
“Saya juga mengambil talent-talent anak kuliahan. Yang penting sesuai dengan isi konten dan bisa berkolaborasi,” kata dia.
Menanggapi banyaknya Youtuber baru yang bermunculan, Pak Ndul justru melihat nilai positifnya karena semakin banyak yang berkarya melalui Youtube. Menurut dia, munculnya Youtuber-Youtuber baru justru menjadi tantangan tersendiri untuk lebih kreatif dalam membuat konten.
“Salah satu cara yang saya lakukan yakni dengan memperbarui konten. Salah satunya kolaborasi dengan Youtuber lain,” jelasnya.
Ia meyakini dengan memperbarui konten pada saat-saat down seperti sekarang justru akan memperbaiki jumlah viewer dan subscriber.
Ditanya soal uang yang didapat dari Youtube, pria berjenggot putih itu tidak mau menjawabnya. Namun dia mengaku pendapatannya saat ini sedikit turun karena jumlah viewer yang tidak sebanyak dulu.
Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
