SOLOPOS.COM - Hindari sedentary lifestyle saat pandemi. (Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SOLO-Salah satu gaya hidup yang jadi berbahaya di tengah pandemi Covid-19 adalah sedentary lifestyle. Apakah itu?

Sedentary lifestyle atau gaya hidup yang didominasi gerakan duduk dan rebahan di kasur tanpa adanya latihan tubuh. Padahal tubuh tetap bergerak dan tetap melakukan olahraga tetap penting dilakukan meski harus di rumah saja.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Jadi sebaiknya hindari sedentary lifestyle agar tubuh tetap sehat dan bugar meski hanya di rumah saja.  Lalu bagaimana caranya supaya terhindar dari kebiasaan buruk ini?

Spesialis Kedokteran Olahraga dokter Andhika Raspati membagikan kiat non-exercise physical activities (NEPA) agar tubuh anda bisa tetap fit dan tidak lagi menjalani sedentary lifestyle yang bisa membuat tubuh tidak bekerja dengan optimal.

Baca Juga: Kebiasaan Makan Ini Berdampak Buruk terhadap Otak

“NEPA sederhana yang bisa dilakukan oleh masyarakat antara lain seperti naik turun tangga untuk melancarkan sirkulasi darah dan membakar kalori, berjalan kaki guna menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, dan hal sederhana lainnya,” kata dokter Andhika yang merupakan bagian dari Tim Kesehatan KONI DKI Jakarta seperti dikutip dari Antaranew.com, Rabu (15/9/2021).

NEPA akan bisa lebih efektif menjaga kondisi dan daya tahan tubuh anda jika didukung dengan latihan tubuh fisik secara rutin lewat olahraga maupun dengan asupan nutrisi yang seimbang setiap harinya.

Beberapa contoh NEPA lainnya yang bisa dilakukan masyarakat agar terhindar dari “sedentary lifestyle” di antaranya menyapu dan mengepel rumah, menggendong atau bermain dengan anak, hingga kegiatan berkebun sampai mencuci motor dan mobil.

Dengan menggerakkan tubuh lewat aktivitas yang dilakukan sehari- hari maka bisa dipastikan tubuh anda bisa berada dalam kondisi yang lebih sehat dan memiliki metabolisme yang lebih optimal.

Baca Juga: Sering Putus Nyambung dengan Pasangan? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Dalam survei daring yang dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Desember 2020, didapatkan hasil bahwa pandemi Covid-19 telah menurunkan kuantitas dan kualitas aktivitas olahraga masyarakat.

Dalam penelitian itu didapatkan perbandingan satu dari tiga orang yang menjadi responden melakukan perubahan gaya hidupnya yang sebelumnya aktif menjadi tidak aktif.

Padahal gaya hidup yang aktif sangatlah penting untuk menjaga kesehatan tubuh maka dari itu agar bisa terhindar dari gaya hidup yang serba rebahan dan tak banyak gerak, mulai lakukan gerakan-gerakan sederhana sehingga tubuh bisa tetap optimal menjalankan fungsinya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya