Madiunpos.com, MADIUN — Aplikasi perpustakaan berbasis digital iMadiun yang diluncurkan Pemerintah Kota Madiun akhir tahun 2018 lalu hingga kini telah di-instal lebih dari 500 kali. Sementara itu, selama periode 1-29 Januari 2019 tercatat ada 81 pendaftar baru.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Madiun Ahsan Sri Hasto mengatakan iMadiun merupakan aplikasi perpustakaan digital yang menyediakan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan membaca dari masyarakat.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Warga Kota Madiun bisa menginstal aplikasinya di Google Play Store melalui ponsel pintar Android agar bisa mengakses perpustakaan digital itu. Tentunya, setelah melakukan pendaftaran dan diverifikasi oleh admin perpustakaan,” ujar Ahsan di Madiun, Jumat (15/3/2019).
Selain di Android, ungkap dia, iMadiun juga dapat diakses melalui perangkat komputer. Caranya dengan meng-klik link yang tersedia di laman Dinas Perpustakaan dan Kearsipan www.madiunkota.go.id.
Menurut dia, layanan perpustakaan digital itu mulai diminati warga Kota Madiun. Selama periode 1-29 Januari 2019, tercatat ada 81 pendaftar baru.
Saat ini, Ahsan menerangkan, terdapat 1.588 judul buku yang tersedia di perpustakaan digital iMadiun. Masing-masing judul terdapat dua eksemplar yang dapat diakses masyarakat, sehingga total koleksi telah lebih dari 3.000 eksemplar.
Ke depan, lanjut Ahsan, pihaknya terus berupaya mengembangkan koleksi-koleksi yang ada di perpustakaan digital tersebut, sehingga bisa semakin memenuhi kebutuhan warga serta meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya di Kota Madiun.
Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
