SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Sariawan merupakan salah satu gangguan kesehatan yang sering terjadi saat seseorang berpuasa. Sariawan terjadi karena kondisi mulut yang kosong dalam waktu lama membuatnya terasa masam, sehingga memicu pertumbuhan bakteri.

Saat puasa, perut akan kosong sekitar 13 jam. Kondisi inilah yang membuat asam lambung naik. Efeknya terbawa ke mulut dan membuat bakteri berkembang biak lebih cepat dan menyebabkan peradangan.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Sariawan bisa muncul di bagian mulut mana pun, mulai dari gusi, lidah, dinding hingga langit-langit mulut. Sariawan bisa terjadi kapan saja, namun lebih sering dikeluhkan saat puasa. Sariawan disebabkan kesehatan mulut yang kurang baik, sensitif terhadap makanan, faktor hormonal, hingga stres.

Lantas, bagaimana cara mencegah sariawan saat puasa? Dihimpun dari Boldsky, Kamis (16/5/2019), Anda sebaiknya mengonsumsi makanan yang kadar asamnya rendah. Misalnya oatmeal, roti, sereal, dan kacang-kacangan.

Perhatikan pula buah-buahan yang dikonsumsi saat puasa. Pastikan buah-buahan itu tidak terlalu asam yang memperburuk sariawan. Pilihlah buah-buahan yang aman seperti melon, pisang, dan kelapa. Jangan lupa untuk minum air putih dalam jumlah yang cukup untuk meredakan sariawan.

Jangan lupa memperhatikan kebersihan mulut dengan menyikat gigi minimal tiga kali sehari. Yakni setelah sahur, saat berbuka puasa, dan sebelum tidur. Hal ini bermanfaat mengurangi penumpukan plak di gigi saat puasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya