Jakarta–Udel atau pusar jarang sekali mendapat perhatian untuk dibersihkan karena posisinya di tengah perut sering tertutup pakaian. Padahal menjaga kebersihan area pusar sama pentingnya dengan mencuci tangan atau kaki.
Kebanyakan yang peduli membersihkan isi udel adalah perempuan. Bahkan di beberapa negara pusar dianggap sebagai objek seksual sehingga ada beberapa budaya yang pakaian wanitanya menonjolkan udelnya.
Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia
Orang malas membersihkan udel karena kalau pusar dikorek-korek kadang membuat geli atau mual. Lantas bagaimana cara membersihkan pusar yang jitu?
Pusar merupakan salah satu bagian tubuh yang sulit dibersihkan. Dan seperti halnya luka, kulit pusar cukup sensitif, sehingga harus dibersihkan dengan hati-hati.
Kulit pusar juga perlu dibersihkan secara teratur. Meski dengan cara sederhana, pusat yang bersih akan selalu sehat dan tampak lebih indah.
Beberapa cara untuk menjaga agar pusar selalu bersih seperti diilansir Ehow, Senin (17/12) adalah:
Membersihkan saat mandi
1. Setelah mandi, gunakan kain yang dibasahi air dan sabun untuk menyeka lembut pusar.
2. Bila sudah bersih, lap area pusar dengan kain kering atau tisu.
3. Lalu rendam kapas dalam minyak vitamin E
4. Gosok lembut kulit pusar dari dalam ke luar
5. Harus diingat untuk tidak menggosok pusar dengan kasar, karena kulit pusar sangat sensitif.
6. Setelah pusat tampak bersih, bersihkan minyak dengan kain
7. Pijat lembut pusar dengan lotion pelembab
8. Jika Anda menggunakan tindik pusar, bersihkan tindik tersebut dengan alkohol secara teratur.
9. Jangan gunakan benda tajam atau instrumen lain yang keras dan kasar untuk membersihkan pusar
10. Hubungi dokter jika kulit Anda mengalami reaksi alergi, misalnya rasa gatal, bintik merah atau meradang.
Membersihkan dengan baby oil
1. Berbaring telentang hingga pusar membentuk seperti kolam kecil
2. Oleskan sedikit baby oil atau langsung masukkan beberapa tetes ke pusar
3. Biarkan baby oil di pusar 5 sampai 15 menit untuk mengendurkan serat kotoran
4. Gosok pusar yang sudah diberi baby oil menggunakan kapas dengan lembut
5. Jika tidak ada baby oil, bisa gunakan hidrogen peroksida 3 persen, tapi jangan masukkan ke dalam pusar.
dtc/tiw
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
