SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, CAGLIARI – Striker muda Juventus, Moise Kean, mendapat serangan rasialisme saat menghadapi Cagliari dalam lanjutan Liga Italia. Kean pun memiliki cara tersendiri untuk melawan perlakuan rasial.

Duel Juventus melawan Cagliari itu dilangsungkan di Sardegna Arena, Rabu (3/4/2019) dini hari WIB. Di laga itu, Juve menang dengan skor 2-0. Dua gol Si Nyonya Tua dilesakkan oleh Leonardo Bonucci dan Kean.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kean lantas melakukan selebrasi yang kontroversial. Dia merentangkan tangan di depan tribune ultras Cagliari. Menurut striker 19 tahun itu, selebrasi tersebut merupakan bentuk perlawanannya terhadap tindakan rasial.

Ekspedisi Mudik 2024

“Cara terbaik untuk menanggapi rasisme,” tulis Kean dengan mengunggah foto perayaan golnya.

Kendati demikian, cara Kean melawan Rasisme itu tak sepenuhnya disetujui oleh Bonucci. “Kean tahu bahwa ketika dia mencetak gol, dia harus fokus merayakan bersama rekan satu timnya. Dia tahu dia bisa melakukan sesuatu yang lain,” kata Bonucci seperti dikutip dari Sky Sport Italia.

“Ada ejekan rasis setelah gol, Blaise [Matuidi] mendengarnya dan marah. Saya pikir kesalahannya adalah 50-50, karena Moise seharusnya tidak melakukan itu dan suporter seharusnya tidak bereaksi seperti itu.”

“Kami adalah profesional, kami harus memberikan contoh dan tidak memprovokasi siapa pun,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya