Solopos.com, SOLO – Bulan Ramadan tinggal menghitung hari. Menjelang bulan Ramadan, ada video viral di media sosial yang berisi rekaman sekelompok orang membangunkan warga kampung untuk makan sahur.
Video viral unggahan pemilik akun Twitter @masisalz, Jumat (26/4/2019), cukup unik. Sekelompok pria dalam video itu membangunkan warga kampung untuk makan sahur dengan cara membuat keributan.
Promosi Presiden Apresiasi BRI Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Inklusi Keuangan
Sekelompok pria itu berkeliling kampung sambil menabuh ember plastik. Mereka pun mendendangkan yel-yel unik berbahasa Jawa. “Sahur ora sahur sakarepmu. Sing penting aku wis nggugah kowe. Sahur ora sahur sakarepmu. (Sahur enggak sahur terserah. Yang penting aku sudah membangunkan. Sahur enggak sahur terserah kamu,” demikian yel-yel yang didendangkan sekelompok pria tersebut.
Sejumlah netizen memberikan respons unik terkait video tersebut. Ada yang merasa geli, namun tak sedikit pula netizen yang gemas menonton aksi sekelompok pemuda di video unik itu. “Bahasa Jawa enak sekali di dengar dan teriakannya begitu selaras dengan tabuhan potongan gagang sapu dan ember bekas cat,” komentar @RRQanalia.
“Bangun sahur auto-ngegas,” imbuh @fath_rizaldi.
“Harusnya pakai petasan sekalian tuh biar semakin ramai,” lanjut @desynatali92.
“Kalau kayak gini caranya yang dibangunkan bakal bangun, terus emosi,” sambung @alfiaturohima_.