Solopos.com, SOLO — Peristiwa kecelakaan pengendara motor tertabrak kereta api saat melintasi rel sudah sering terjadi. Penyebabnya lebih kepada kesalahan dari pengendara sepeda motor.
Pemandangan pemotor tidak sabaran dan menerobos palang pintu perlintasan kereta api sering kita jumpai. Mereka nekat melintasi rel kereta api dengan cara menerobos palang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kalaupun tidak, saat palang kereta api mulai diturunkan petugas, sejumlah pengendara tak segera berhenti namun memacu kendaraannya melintasi rel kereta api.
Atau mereka berhenti bukan sebelum palang namun setelah palang sehingga posisinya paling depan, padahal ini berbahaya.
Berikut beberapa tips atau cara aman naik sepeda motor melintasi rel kereta api berpalang maupun tidak dikutip dari Wahanahonda.com.
Baca juga: Cek Fakta! Apakah Pelat Nomor Kendaraan Kredit dan Cash Beda?
Tunggu aman
Perlintasan kereta api tanpa palang dan penjagaan sebaiknya pengendara motor berhenti terlebih dahulu, lihat kiri kanan sebelum melewati rel untuk memastikan situasi aman.
Tetap waspada
Walaupun ada palang perlintasan dan penjaga, namun penjaga palang juga seorang manusia, yang bisa ketiduran. Jadi sebaiknya pegendara motor tetap waspada.
Jangan grogi
Bisa jadi karena jarang melewati rel kereta api, pengendara motor menjadi grogi. Untuk itu sebaiknya bersikap santai namun tetap waspada saat melintasi rel.
Baca juga: Begini Cara Mengurus dan Biaya BPKB Yang Rusak
Jangan berebut
Jika kendaraan yang melewati perlintasan kereta api sedang ramai. Pastikan pengendara motor bisa melintas tanpa harus berhenti di antara rel.
Kuasai kendaraan
Terkadang aspal di sekitar perlintasan kondisinya tidak mulus. Kemampuan menghandle motor dengan mencari sudut aman harus bisa dijalankan agar selamat melintasi rel.
Jangan terlalu dekat
Pada beberapa titik perlintasan kereta api, yang belum berpalang, sebaiknya ambil jarak aman dari kereta yang bakal melintas. Sapuan angin bisa menyebabkan pengendara motor oleng.