SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p lang="zxx"><b>Solopos.com, SOLO &ndash;</b> Makanan beku atau <i>frozen food </i><span>sering dikonsumsi masyarakat Indonesia. selain praktis, makanan ini juga memiliki rasa yang lezat. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengonsumsi makanan ini. Sebab, kondisi penyimpanan yang kurang baik memicu tumbuhnya bakteri berbahaya bagi kesehatan. </span></p><p lang="zxx"><span>Dikutip dari </span><i>Gulfnews, </i><span>Kamis (9/8/2018), konsumsi <a>makanan</a> beku cenderung meningkat seiring dengan kemajuan zaman. Orang-orang yang hidup di negara maju menjadi salah satu konsumen tetap makanan beku yang praktis itu. Namun, sejumlah hasil penelitian menyebut jumlah nutrisi pada makanan beku cenderung lebih sedikit ketimbang yang segar. Apalagi jika makanan beku disimpan dalam waktu lama. </span></p><p lang="zxx"><span>Seorang koki dari Bauman College of Holistic Nutrition and Culinary Arts di Barkeley, Amerika Serikat, kandungan nutrisi makanan yang dibekukan akan menurun seiring waktu. Nutrisi <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180808/485/932950/nyeri-sakit-gigi-redakan-dengan-bahan-alami-ini">makanan</a> beku yang masih tersegel dapat bertahan selama tiga bulan. Namun, jika segel sudah dibuka sebaiknya makanan itu segera dikonsumsi. </span></p><p lang="zxx"><i>Frozen food </i><span>yang pernah mencair di suhu ruangan tidak boleh dibekukan lagi. Sebab, makanan tersebut dikhawatirkan telah terkontaminasi bakteri. Sebaiknya simpan makanan beku yang kemasannya sudah dibuka dalam wadah tertutup rapat. Pastikan suhu lemari pendingin stabil untuk menjaga kualitas makanan tersebut. </span></p><p lang="zxx"><span>Sebelum dimasak, pastikan makanan beku tersebut sudah mencair, seperti saat menggoreng </span><i>nugget. </i><span>Pastikan </span><i>nugget </i><span>sudah tidak membeku sebelum digoreng ke dalam minyak panas. Pakar kuliner Indonesia, Sisca Soewitomo, seperti dikutip dari laman aneka berita, </span><i>Okezone, </i><span>menjelaskan makanan beku seperti daging, </span><i>nugget, </i><span>keju, cokelat, dan lain sebagainya lebih baik didiamkan dulu setelah dikeluarkan dari kulkas. Tunggu sampai suhunya sesuai dengan suhu ruang sebelum dimasak. Selain memudahkan proses masak, mendiamkan makanan beku membuat cita rasa makanan lebih lezat. </span></p><p lang="zxx"><span>"Apapun jenis <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180808/485/932944/atasi-batuk-dengan-bahan-alami">makanan</a> bekunya saya diamkan dulu sampai suhunya sesuai dengan suhu ruangan sebelum diolah. Ini akan jauh lebih baik daripada dipaksa dipanaskan di </span><i>microwave </i><span>atau langsung dimasak," kata Sisca Soewitomo. </span></p>

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya