Ilustrasi (Burhan Aries N/JIBI/SOLOPOS)
JAKARTA–Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Polisi Sudjarno, menegaskan jajarannya mendukung program car free night (CFN) pada malam tahun baru di Jakarta. Dia meminta pemprov melakukan sosialisasi secara meluas.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Nanti akan disiapkan petugas untuk mengamankan sepanjang rute car free night,” katanya, Rabu (19/12/2012).
Dia juga memastikan pihaknya sudah meniapkan 5.992 petugas untuk mengamankan jalannya proses perayaan natal dan tahun baru. Selain di Sudirman-Thamrin, enam lokasi utama juga mendapatkan perhatian lebih.
Adapun lokasi tersebut adalah Monumen Nasional, Kebun Binatan Ragunan, Taman Impian Jaya Ancol, Kota Tua, Pulau Seribu dan Taman Mini Indonesia Indah.
Sementara itu, pihaknya juga telah menyiapkan kantong-kantong parkir, yakni di parkir IRTI-Monas, Lapangan Banteng, Masjid Istiqlal dan Gelora Bung Karno (GBK).
“Kita sudah siapkan kantong parkir. Masyarakat bisa menggunakan tempat yang sudah disediakan,” tandasnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Arie Budhiman mengaku telah melakukan pembicaraan kepada 11 hotel yang terletak di sepanjang jalur Sudirman-Thamrin. Seluruh hotel tersebut, sambungnya, setuju mendukung kegiatan car free night tersebut.
“Hotel tidak masalah kalau ada penutupan jalur. Mereka hanya meminta waktu pelaksanaannya dipastikan dimulai malam hari, untuk memastikan seluruh karyawan hotel tidak kesulitan mencari kendaraan,” tutur Arie.
Selain itu, pihaknya mencatat sampai saat ini terdapat 121 pertunjukan yang akan diselenggarakan pada malam pergantian tahun 2013 esok.
Seluruh kegiatan terletak di 85 lokasi, dengan kegiatan terbanyak terdapat di Jakarta Pusat (63 acara). Arie mengatakan data tersebut belum final, karena dimungkinkan akan bertambah.
“Kalau catatan perayaan tahun baru 2012, totalnya ada 162 lokasi dengan 201 pertunjukan. Secara rata-rata dalam empat tahun ini selalu terjadi peningkatan 9,4%,” paparnya.
Dia mengungkapkan penyelenggaraan acara masih didominasi oleh hotel dengan persentase 56,9%. Selanjutnya adalah restoran (13,8%), bar (9,2%), diskotik (6,1%), dan kawasan lainnya (13,8%).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
