SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Kegiatan Car Free Day Karanganyar (Indah Septiyaning W/JIBI/SOLOPOS)

KARANGANYAR–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menyatakan pengamanan car free day (CFD) sudah melibatkan semua unsur kendati masih terjadi sejumlah aksi pencurian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mulai dari Satpol Pamong Praja (PP), kepolisian dan petugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo). Penegasan itu disampaikan Kepala Dishubkominfo Karanganyar, Nunung Susanto, saat ditemui solopos.com di kantornya, Senin (10/9/2012).

Dia menekankan pentingnya kewaspadaan pengguna CFD. Pengamanan internal terhadap barang berharga yang dibawa harus dilakukan dengan benar.

Bila hendak berjalan kaki di tempat penyelenggaraan CFD yakni Jl Lawu, Nunung mengimbau masyarakat menitipkan kendaraan termasuk sepeda onthel di tempat penitipan. Sehingga ada pengawasan melekat terhadap kendaraan itu.
“Silakan dititipkan saja di alun-alun bila sepeda tidak dipakai, tidak diparkir sembarangan. Karena korbannya masih anak-anak, saya kira kesadarannya masih kurang,” katanya.

Nunung melanjutkan, pihaknya akan melibatkan petugas Satlantas untuk mengamankan jalur CFD dari pengendara sepeda motor dan mobil. Sebab kewenangan penindakan terhadap pelanggar merupakan kewenangan Satlantas, bukan Dishubkominfo.

“Tapi yang pasti sosialisasi sudah kami lakukan sejak awal bahwa CFD steril dari kendaraan bermotor,” imbuhnya.

Disinggung perihal kurangnya antusiasme masyarakat terhadap CFD, Nunung tidak sepakat. Menurut dia antusiasme masyarakat masih terbilang tinggi. Kendati diakui di beberapa titik Jl Lawu sepi selama penyelenggaraan CFD pukul 05.00 WIB hingga 09.00 WIB. Seperti yang terjadi mulai dari pertigaan tugu air mancur hingga Simpang Empat Papahan.

Sementara Kasi Pengawasan dan Pengamanan Dishubkominfo Karanganyar, Bambang Prasetya, mengakui antusiasme masyarakat Karanganyar terhadap CFD tidak setinggi daerah lain. Selain itu dia mengungkapkan masih sedikitnya jumlah pebisnis atau perusahaan yang memanfaatkan CFD untuk promosi bisnis. Padahal CFD terbuka bagi siapa saja yang ingin menggelar stan promosi produk dan sejenisnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya