SOLOPOS.COM - Jl Pemuda, Klaten JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri)

Jl Pemuda, Klaten JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri)

KLATEN–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten akan mengujicoba perhelatan Car Free Day (CFD) di Jl Pemuda mulai April mendatang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Jaka Sawaldi kepada Solopos.com, Rabu (15/2), mengatakan rencananya perhelatan CFD akan dibagi menjadi tiga segmen yakni olahraga, perekonomian, dan pendidikan. Segmen olahraga akan digelar mulai dari simpang lima Plaza Matahari hingga simpang empat Toko Laris. Sekmen perekonomian akan dihelat mulai dari simpang empat Toko Laris hingga pertigaan BRI Klaten.

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara sekmen pendidikan akan dihelat mulai BRI Klaten hingga Tugu Adipura. “Karena melibatkan tiga segmen maka perhelatan CFD melibatkan berbagai instansi pemerintah seperti Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM), Dinas Pendidikan (Disdik), dan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora),” ujar Jaka Sawaldi.

Kepala Disperindagkop dan UMKM, Sugiarso Sapto Aji menyambut baik adanya sekmen perekonomian di CFD. Menurutnya, rencananya pihaknya akan memanfaatkan sekmen perekonomian untuk mempromosikan berbagai produk lokal seperti kerajinan tangan, lurik, batik, makanan tradisional dan lain sebagainya. Dalam jangka dekat, pihaknya akan menggelar sosialisasi kepada pemilik usaha berbagai produk lokal asli Klaten itu.

“Sosialisasi akan dilakukan secepatnya. Kami akan melibatkan beberapa organisasi pengusaha produk unggulan seperti BKPED (Badan Kerjasama Pelaku Ekonomi Daerah-red) Cabang Klaten,” ujar Sapto Aji.

Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Klaten Bambang Seno Birowo meminta masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) mempersiapkan diri dalam menyukseskan perhelatan CFD yang akan digelar setiap hari Minggu itu. Dia berharap, peluncuran program CFD berjalan dengan lancar sehingga akan mempengaruhi jalannya program pada pekan-pekan berikutnya.

“Kalau pembukaan CFD dikonsep menarik tentu masyarakat akan antusias datang. Tapi kalau kesan pertama sudah tidak bagus maka pelaksanaan berikutnya akan kurang berhasil,” tukas Bambang.

(JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya