Car Free Day Sragen dikeluhkan karena minim hiburan sehingga pengunjung kian sepi.
Solopos.com, SRAGEN — Sejumlah pedagang pasar tiban di area car free day (CFD) Alun-alun Sragen mengeluhkan minimnya kegiatan hiburan yang ada di acara yang diadakan setiap hari Minggu itu. Akibatnya, CFD semakin sepi dan kurang menarik.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pantaun Sekitar pukul 08.30 WIB di sepanjang jalan tersebut sudah sepi pengunjung dan hanya terlihat pedagang yang mengemasi dagangannya. Padahal, Pemkab memberlakukan jalan tersebut sebagai area CFD mulai pukul 05.30 WIB hingga 11.00 WIB. Ketua Paguyuban Pedagang Tiban CFD Sragen, Setiono, mengatakan selama ini tidak ada kegiatan hiburan atau pameran, sehingga di CFD terkesan monoton dan membosankan bagi pengunjung. “Kalau tidak ada hiburan atau yang bisa membuat pengunjung betah, tentu orang setelah melakukan senam akan langsung pulang,” katanya saat diwawancarai Solopos.com. Ia berharap pemerintah memberikan perhatian untuk meramaikan agenda CFD yang sudah ada di Bumi Sukowati selama satu tahun ini. Menurutnya, keterlibatan Pemkab sangat penting, seperti mengadakan agenda hiburan untuk menarik masyarakat supaya mau berkunjung dan berlama-lama ke CFD.
Pedagang lain di CFD, Iwan Ridwan, berharap Pemkab bisa mengadakan agenda hiburan secara rutin di arena tersebut. Menurutnya, saat ini animo masyarakat sudah bagus untuk berkunjung ke CFD, namun setelah selesai berolahraga sebagian besar langsung pulang. Hal ini karena tidak ada hiburan yang bisa membuat mereka betah di arena tersebut. Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Sragen, Nono Sujiono, mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan SKPD terkait untuk merumuskan berbagai agenda hiburan di arena CFD itu. Semisal untuk menggandeng band musik SMA/SMK, pihaknya akan koordinasi dengan Dinas Pendidikan, dan mengenai keamanan akan berkoordinasi dengan Satpol PP.