SOLOPOS.COM - Anak-anak mengikuti pertandingan sepatu roda kelas Pra Standard 300 meter Roglis Solo Internal Championship di Velodrom kompleks Stadion Manahan, Solo, Minggu (13/12). Pertandingan yang dibagi menjadi empat kategori diikuti 72 peserta. (JIBI/Solopos/Ivanovich Aldino)

Car free day, adanya Kerjunas sepatu roda membuat CFD hanya berlangsung 1,5 jam.

Solopos.com, SOLO–Kompetisi road race marathon Kejuaraan Nasional Sepatu Roda Piala Ibu Negara dan Piala Wali Kota Solo Open III bakal digelar di arena car free day Jl. Slamet Riyadi, Minggu (31/7/2016), mulai pukul 05.30 WIB-07.30 WIB.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Untuk mendukung penyelenggaraan acara berskala nasional itu, arena bebas asap kendaraan bermotor Kota Bengawan hanya dibuka selama 1,5 jam, mulai pukul 07.30 WIB-09.00 WIB.

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Sri Baskoro, mengatakan kompetisi road race marathon akan diselenggarakan di arena CFD dari sebelah timur rel bengkok Purwosari sampai bundaran Gladag.

“Mulai dari rel bengkok Purwosari ke barat sampai bundaran Purwosari silakan digunakan untuk berkegiatan warga,” terang dia saat berbincang dengan wartawan di kantornya, Kamis (28/7).

Baskoro menjelaskan ada 1.123 atlet sepatu roda yang akan mengikuti kejuaraan nasional tersebut. Dikatakannya, pemilihan rute tahun ini berbeda dibandingkan penyelenggaraan tahun sebelumnya.

“Yang dulu rutenya sampai Gladag sampai Purwosari. Mulai tahun ini kami sesuaikan dengan evaluasi. Rute diperpendek dari depan Diamond sampai Gladag krena penyelenggaraan sebelumnya banyak atlet yang tergelincir saat melintasi rel bengkok Purwosari,” bebernya.

Ihwal sosialisasi kepada pengunjung arena CFD, Baskoro menyampaikan pihaknya telah memasang spanduk pengumuman di sejumlah titik strategis di sepanjang Jl. Slamet Riyadi. Selain itu, pihaknya juga mengumumkan penundaan pembukaan CFD di media sosial.

Disinggung soal operasional pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di city walk Jl. Slamet Riyadi setiap penyelenggaraan CFD, Baskoro menyatakan tidak melarangnya.

“Tidak masalah kalau mau berjualan dari pagi. Asalkan mereka tidak berseliweran di arena CFD karena di sana steril untuk balapan sepatu roda,” jelas dia.

Dia menyampaikan personel gabungan dari Dishubkominfo dan Kepolisian siap mengamankan acara tahunan tersebut. “Untuk pengamanan nantinya ada pengawasan petugas di lapangan. Kami juga mendapatkan back up dari kepolisian. Mereka akan membuat pagar betis untuk pengamanan,” kata dia.

Sementara untuk simpang empat Ngapeman dan Gendengan diberlakukan sistem buka tutup selama pelaksanaan Kejurnas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya