SOLOPOS.COM - Suasana deklarasi Maryadi Gondrong-Agus Ismiyadi sebagai capres-cawapres Pasoepati 2020-2022 di Hotel Amarello, Solo, beberapa waktu lalu. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Bakal pasangan calon presiden-wakil presiden atau capres-cawapres Pasoepati mulai memanasi mesin untuk Kongres VIII Pasoepati yang akan digelar seusai Pilkada 2020.

Sejumlah dukungan korwil pun mulai diamankan untuk memuluskan jalan menjadi pemimpin baru Pasoepati periode 2020-2022. Meski demikian, dukungan ini diprediksi masih bisa bergeser apabila ada manuver yang dilakukan korwil jelang kongres.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Pasangan Maryadi “Gondrong” Suryadharma-Agus Ismiyadi (Gas) sejauh ini menjadi duet yang paling serius untuk maju menuju P1-P2 (sebutan presiden-wakil presiden Pasoepati). Pasangan Gas telah mendeklarasikan diri di Hotel Amarello Solo, September lalu dengan klaim dukungan dari delapan korwil dan satu duta besar.

Dibilang Ada Permainan Gila-Gilaan, Begini Proses Kepulangan Rizieq Syihab

Jumlah dukungan itu lebih dari cukup untuk mengusung pasangan Gas maju dalam kongres. Merujuk aturan organisasi, minimal butuh dukungan dua korwil bagi sebuah pasangan untuk ikut kontestasi. “Dukungan delapan korwil plus satu dubes Insya Allah solid sampai digelarnya kongres nanti,” ujar Agus Ismiyadi saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (11/11/2020).

Agus mengatakan majunya dirinya bersama Gondrong berawal dari keprihatinan sejumlah korwil dengan kondisi Pasoepati saat ini. Jika terpilih, pihaknya berkomitmen mengembalikan Pasoepati sebagai kelompok suporter yang fokus mendukung Persis Solo dan olahraga di Solo secara umum.

“Pasoepati harus kembali AD/ART-nya, jangan dicampuri urusan di luar olahraga,” ujar Agus.

Gerilya

Meski telah mengklaim banyak dukungan, pasangan Gas masih bergerilya ke sejumlah korwil lain. Agus menyebut Korwil Serengan dan Jebres menyambut baik ketika mereka mencoba membuka komunikasi.

Hal ini menarik mengingat Korwil Jebres Pasoepati dikabarkan lebih dekat dengan pasangan capres-cawapres Prapto Koting-Sapta Oox. Adapun Korwil Serengan belum menentukan sikap. “Kami terus menggalang dan menyolidkan dukungan. Ini untuk mengantisipasi manuver yang mungkin terjadi jelang hari-H,” ujar Agus.

Salah satu korwil yang belum punya suara bulat adalah Korwil Klaten. Perwakilan mereka hadir dalam deklarasi pasangan Gas. Namun belakangan Ketua Korwil Klaten, Jodi Purnomo, diisukan maju menjadi cawapres berpasangan dengan Wahyu Haryanto. Sementara itu, cawapres Prapto Koting siap maju dalam kongres apabila dikehendaki para anggota organisasi.

Warga Lereng Merapi di Klakah Boyolali Rasakan Hawa Panas & Gerah

Sesepuh Pasoepati itu mengaku sudah mendapat sekitar lima dukungan korwil. Namun dia enggan menyebutkan korwil-korwil tersebut. “Saya enggak enak. Yang jelas saya siap jika diminta teman-teman membenahi Pasoepati,” ujar lelaki yang juga anggota DPRD Karanganyar itu.

Menurut penelusuran Solopos.com, pasangan Prapto-Sapta Oox telah didukung Korwil Pasar Kliwon, Banjarsari, Jebres dan Karanganyar. Pasar Kliwon sendiri merupakan korwil yang dikuasai Sapta, pentolan Pasoepati Aboncu.

Lebih jauh, Prapto mengaku tak akan membuat deklarasi pencalonannya menuju kongres. “Kami enggak usah pakai deklarasi, enggak perlu timses. Mengalir saja,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya