SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, BANTUL- Tim Sukses Joko Widodo-Jusuf Kalla Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Istimewa Yogyakarta, mengoptimalkan peran kiai kampung untuk menangkan pasangan capres dan cawapres nomor urut dua itu pada Pemilihan Presiden 9 Juli 2014.

Juru Kampanye Jokowi-JK untuk wilayah Bantul, Aslam Ridho, mengatakan, ada beberapa pertemuan yang sering diselenggarakan kader nahdliyin di tingkat bawah di wilayah ini seperti pertemuan Selasa Kliwonan, Minggu Pahingan serta pengajian rutin lainnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami akan memaksimalkan peran kiai-kiai kampung melalui forum-forum seperti itu, untuk menyampaikan visi dan misi Jokowi-JK,” kata pria yang juga Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DIY ini, Senin (16/6/2014).

Menurut dia, kiai-kiai yang tersebar di kampung tersebut diminta menyosialisasikan program kampanye Jokowi-JK terutama dalam hal ekonomi kreatif, karena sejalan dengan pengembangan dan penerapan di Bantul.

“Bahkan konsep ini sudah menjadi ide dasar untuk pengembangan dan penataan sentra-sentra kegiatan ekonomi wilayah pesisir Pantai dan sentra-sentra wisata di Bantul,” kata Aslam yang juga anggota DPRD Bantul.

Menurut dia, rakyat kecil atau “wong cilik” yang identik dengan kaum petani, pedagang dan nelayan di Bantul sebagian besar merupakan kaum marhaen dan nahdliyin. Basis mereka kebanyakan dari kalangan petani, nelayan dan sebagainya.

“Kami memiliki frekuensi bertemu dan dekat dengan wong cilik lebih banyak, karena basis massa PKB dan juga PDIP adalah wong cilik sehingga tidak masalah bagi kami ketika ada simpatisan capres yang mengklaim didukung oleh wong cilik,” katanya.

Ia juga mengatakan, kampung-kampung dengan warga berbasis nahdliyin yang setidaknya seminggu sekali ada pertemuan dalam bentuk pengajian, juga memudahkan sosialisasi untuk pemenangan pasangan itu pada Pilpres nanti, karena sudah terjalin kedekatan emosional.

“Kami bukan hanya akan turun ke masyarakat, tapi sudah dan selalu ada di antara masyarakat, artinya, kami lebih dekat dekan masyarakat karena di situlah keseharian kita bergaul,” kata Aslam Ridho.

Pada Pilpres 9 Juli 2014 akan diikuti dua pasangan capres dan cawapres yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Jokowi-JK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya