SOLOPOS.COM - Jusuf Kalla (tengah) bersama penulis Albertine Endah (kiri) menunjukkan buku novel berjudul Athirah saat peringatan Hari Ibu ke-85, di Jakarta, Minggu (22/12/2013). Novel Athirah ditulis Alberthiene Endah menceritakan sosok ibunda Jusuf Kalla yang bernama Athirah, yang sangat berpengaruh dan menginspirasi Jusuf Kalla yang dikenal lugas, kreatif, dan banyak ide-ide kreatif yang solutif. (JIBI/Solopos/Antara/Yudhi Mahatma)

Solopos.com, DENPASAR–Mantan Wakil Presiden RI Jusuf kalla Mengaku tak mengikuti konvensi Partai Demokrat sebagai Calon Presiden 2014 karena tak ingin melalui audisi di usia pengalaman politiknya yang sudah matang.
“Saya diajak pak SBY untuk ikut konvensi. Saya tidak mau diaudisi, masa penyanyi senior harus diaudisi lagi,”ujarnya diiringi gelak tawa ketika mengibaratkan konvensi layaknya audisi Indonesian Idol, dalam pertemuan dengan anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bali, Senin(13/1/2014).
Menurut dia, Indonesia membutuhkan pemimpin yang tegas dan bisa menangani berbagai persoalan negara dengan kebijakan yang cepat. Meski tak populis, ketegasan dibutuhkan untuk menjaga stabilitas kondisi negara.
Dari sisi makro ekonomi, pendapatan negara relatif menurun, sebaliknya pengeluaran meningkat signifikan. Untuk itu, diperlukan strategi yang lebih inovatif untuk memperbaiki kondisi ekonomi, salah satunya dengan meningkatkan investasi.

Pemerintah yang ideal, lanjut dia, harus mengedepankan seluruh aspek menjadi prioritas. Pasalnya, seluruh bidang, baik politik, ekonomi, maupun hukum, sejatinya saling berkesinambungan.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya