Capek Naik Tangga, Penghuni Apartemen Bikin Lift Sendiri ke Kamarnya

Lift tersebut hanya memiliki satu tombol ke lantai enam.

Solopos.com, CHONGQING — Sebuah apartemen di Distrik Tongliang, Kota Chongqing, Tiongkok viral di media sosial (medsos). Sebabnya, salah satu penghuni apartemen tersebut membangun lift yang diperuntukkan hanya untuk menuju kediamannya di lantai enam.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Dilansir Shanghaiist, Jumat (13/10/2017), pemilik apartemen bernama Xong memuruskan untuk membangun lift pribadi setelah putrinya menikah. Menantu Xong yang kini tinggal bersamanya selalu mengeluh kecapaian setiap kali naik tangga menuju apartemen.

Xong sendiri yang sudah puluhan tahun tinggal di apartemen tersebut tidak pernah merasa capai atau terganggu karena harus naik turun tangga saat akan beraktivitas. Namun ia tak tahan mendengar keluhan menantunya hampir setiap hari.

Untuk menyelesaikan masalah keluhan itu Xong memutuskan untuk membangun lift yang langsung menuju ke rumahnya di lantai enam. Pembangunan dimulai akhir 2016 dan beberapa bulan lalu pembangunan selesai.

Kini di samping apartemen Xong terpasang terowongan vertikal dari kaca. Keluarga Xong bisa melihat kondisi sekitar Distrik Tongliang saat menggunakan lift tersebut. Foto dan video terowongan kaca lift tersebut viral di Weibo. Hal itu mengundang respons dari Biro Perencanaan dan Tata Kota.

Apartemen yang ditinggali Xong termasuk apartemen lama yang sudah dibangun lebih dari 10 tahun lalu. Saat pembangunan dinas terkait menganggap lift bukanlah perangkat yang wajib ada.

Namun, penghuni bisa membangun lift dengan cara swadana. Saat hal itu dilakukan para penghuni hanya perlu meminta izin ke Biro Perencanaan dan Tata Kota agar diberi panduan saat membangun.

Sayang sekali Xong membangun lift tanpa meminta izin biro terkait. Kini lift yang sudah memudahkan hidup menantunya sedang diselidiki Biro Perencanaan dan Tata Kota. Kalau dianggap ditak sesuai, bukan tidak mungkin lift itu akan segera dirobohkan.