SOLOPOS.COM - Siswa SDIT Hidayah Ngawen, Klaten, mengikuti vaksinasi yang mulai dicanangkan pada Kamis (23/12/2021). Jumlah total sasaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun sebanyak 108.844 orang. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN—Capaian vaksinasi Covid-19 di Klaten saat ini sudah mencapai lebih dari 80 persen. Sementara itu, vaksinasi Covid-19 anak umur 6-11 tahun mulai digencarkan di Klaten.

Pencanangan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun digelar di SDIT Hidayah Ngawen, Kamis (23/12/2021). Pencanangan dihadiri Bupati Klaten, Sri Mulyani, Komandan Kodim 0723/Klaten, Letkol (Inf) Joni Eko Prasetyo, serta Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sasaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun sebanyak 108.844 orang. Mereka berasal dari 743 sekolah dasar terdiri atas 83 sekolah swasta dan 660 sekolah negeri.

Baca Juga: 32 Alsintan Senilai Rp600 Juta Disalurkan ke Petani Boyolali

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan sasaran vakasinasi anak sebanyak 108.844 orang. Pelaksanaan vaksinasi bisa digelar di puskesmas, rumah sakit atau pelayanan lainnya seperti di pos satuan pendidikan atau sekolah.

“Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun menggunakan vaksin Covid-19 dari Biofarma atau Coronavac dan diberikan dua kali dengan interval [pemberian dosis 1 dan dosis 2] minimal 28 hari,” kata Cahyono saat pencanangan vaksinasi.

Cahyono mengatakan anak usia 6-11 tahun menjadi target sasaran tambahan untuk vaksinsi Covid-19. Target vaksinasi Covid-19 di Klaten sebelumnya 1.006.650 orang. Dari jumlah itu, 80,39 persen dari total target sudah mendapatkan suntikan dosis 1 per Rabu (22/12/2021).

Baca Juga: Krisis Air Bersih, 5 Desa di Tamansari Boyolali Keluarkan Rp2 Miliar

Sementara itu, 73,77 persen dari total target sudah menerima vaksinasi Covid-19 untuk suntikan dosis 1 dan dosis 2. Capaian sasaran lansia kini 71,47 persen.

Meski kini mayoritas warga Kabupaten Bersinar sudah menerima vaksinasi Covid-19, Cahyono kembali mengingatkan agar protokol kesehatan tetap diterapkan seperti mengenakan masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, serta mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir. Cahyono menjelaskan vaksinasi dimaksudkan untuk mengurangi transmisi terpapar Covid-19.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak dilakukan di sekolah serta pelayanan kesehatan. Soal target, Mulyani mengatakan tergantung ketersediaan vaksin serta kesiapan vaksinator.

Baca Juga: Kejari Wonogiri Tahan 2 Tersangka Korupsi Hibah Sapi

“Ini kan bukan lomba ya. Tetapi yang jelas ada tahapan-tahapannya. Ada vaksinator yang selalu siap, kemudian ketersediaan vaksin seperti apa. Kalau semuanya sudah siap, kami langsung kebut,” kata dia.

Camat Ngawen, Anna Fajria Hidayati, mengatakan sasaran vaksinasi anak di wilayah Ngawen sebanyak 2.445 anak tersebar di 23 SD negeri dan swasta se-Kecamatan Ngawen. “Nanti pelaksanaan vaksinasi bertahap menunggu kesiapan dari Dinas Kesehatan. Rencana dilaksanakan di sekolah untuk memudahkan dalam proses vaksinasi,” kata dia.

Sementara itu, ada 150 siswa yang menerima vaksinasi pada hari pertama. Salah satu siswa SDIT Hidayah Ngawen, Raka, 10, mengaku biasa saja ketika disuntik vaksin. “Rasanya biasa saja. Sempat deg-degan. Tadi sambil minum [saat disuntik vaksinasi] biar tidak sakit,” kata siswa kelas 4 SDIT Hidayah tersebut.

Baca Juga: Alun-Alun Wonogiri Ditutup Total 2 Hari, Lampu Dipadamkan

Siswa kelas 4 SDIT Hidayah Ngawen lainnya, Jibril Mustofa, 9, mengaku senang setelah menerima vaksinasi Covid-19. Dia berharap setelah vaksinasi kegiatan belajar mengajar kembali normal. “Disuntik vaksinasi tidak sakit. Rasanya kalau sudah menerima vaksinasi lebih tenang,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya