SOLOPOS.COM - Lansia mengantre divaksin Covid-19 di Puskesmas Bantul I pada Senin (17/5/2021). (Harianjogja.com/Catur Dwi Janati)

Solopos.com, BANTUL — Cakupan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bantul terus digenjot. Ini lantaran capaian vaksinasi masih cukup jauh dari target untuk terbentuk herd immunity atau kekebalan kelompok yang mengharuskan 70 persen populasi tervaksin.

Kasi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Bantul, Abednego Dani Nugroho, menyebutkan vaksinasi tahap pertama dengan sasaran nakes telah mencapai 90,95 % dari total 8.297 sasaran. Hingga Selasa (18/5/2021) untuk pelayan publik, total sasaran tercatat 62.403 orang yang sudah tervaksin 58,32% dan masih berjalan terus.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

“Untuk lansia ini yang kita prioritaskan, total sasaran yang tercatat 122.672 orang. Capaian yang divaksin 15,65%. Total sasaran yang sudah tercatat pada tahap 1 dan 2 di Bantul 193.372 sasaran, itu sudah 32,65% dari populasi. Akan kita kejar untuk sampai 70% masyarakat Bantul sampai akhir tahun atau paling lambat Maret 2022,” ujar Juru Bicara Pengelolaan Vaksin Covid-19 Bantul tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Kambing Berkaki Tujuh dan Berkelamin Ganda Hebohkan Warga Kulonprogo

Percepatan vaksinasi dilakukan dengan mempercepat pendistribusikan vaksin ke sejumlah faskes saat didrop dari DIY. Namun beberapa masyarakat disebutkan Abed sampai saat ini masih ada yang takut untuk divaksin. “Kalau menolak enggak, tapi kalau yang takut banyak, kemudian menunda,” ujarnya.

“Misal, harusnya jadwalnya hari ini vaksin terus menunda karena takut ada satu dua laporan seperti itu. Tapi kalau satu komunitas yang tegas menolak dan memusuhi vaksin ini tidak ada,” tambahnya.

Percepatan Vaksinasi

Upaya percepatan juga dilakukan dengan memvaksin sejumlah penyintas yang masuk dalam ketegori nakes, pelayan publik dan lansia. “Penyintas penting mendapatkan vaksin untuk memastikan vaksin ini merata kepada seluruh masyarakat untuk mencapai herd immunity,” tandasnya.

Baca Juga: 2 Juru Parkir Nakal di Jogja Dicokok Satgas Saber Pungli, Pasang Tarif Rp25.000

Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharjo menuturkan sudah banyak penyintas mendapatkan vaksinasi Covid-19. “Penyintas yang masuk kategori pelayan publik, tokoh masyarakat, tenaga kesehatan semua kita review setelah tiga bulan,” jelasnya.

Selama masuk dalam kategori sasaran vaksinasi penyintas berpotensi mendapatkan vaksinasi. Akan tetapi, penyintas tetap harus menjalani peninjauan dan segala prosesur pemeriksaan pasca-tiga bulan terpapar oleh tim Dinkes Bantul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya