SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO — Capaian vaksinasi Covid-19 Sukoharjo masih minim yakni sekitar 18 persen dari target sasaran sebanyak 535.368 orang. Pemerintah menggandeng TNI-Polri serta perusahaan guna mempercepat vaksinasi untuk membentuk kekebalan kelompok.

Sasaran vaksinasi terdiri dari tenaga kesehatan, petugas pelayan publik, warga lanjut usia (lansia), pelaku ekonomi, dan masyarakat umum. Capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua per 17 Juli 2021 masing-masing 98.579 orang dan 59.589 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kelompok nakes menjadi yang paling banyak mendapat vaksin Covid-19 yakni dosis pertama sebanyak 9.605 orang dan dosis kedua sebanyak 9.506 orang.

Baca Juga: Petugas Koramil Sukoharjo Datangi Rumah Warga Isoman Bagikan Obat Gratis

Capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama kelompok lansia Sukoharjo sebanyak 43.461 orang atau sekitar 55,89 persen. Sedangkan vaksinasi dosis kedua kelompok lansia sebanyak 27.340 orang atau sekitar 35,16 persen.

Jumlah pelaku ekonomi dan masyarakat umum yang telah menerima vaksin dosis pertama sebanyak 3.917 orang. Sedangkan vaksin dosis kedua baru 27 orang.

Percepatan vaksinasi menjadi kunci pengendalian Covid-19 di setiap daerah. “Protokol kesehatan yang ketat dan vaksinasi harus dilakukan secara berbarengan. Apalagi capaian vaksinasi masih sekitar 18 persen. TNI-Polri dan perusahaan bakal menyokong percepatan vaksinasi. Ke depan, kami bakal menggencarkan vaksinasi,” kata Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, saat berbincang dengan wartawan, Senin (19/7/2021).

Baca Juga: Sajikan Rasa Dan Nama Kekinian, Kafe Jamu Nguter Sukoharjo Digandrungi Milenial

Saat ini, program untuk mendongkrak  pencapaian vaksinasi Covid-19 Sukoharjo yang digulirkan sudah menyasar lansia, pelaku ekonomi, termasuk pedagang pasar tradisional dan pekerja pabrik.

Mengencangkan Protokol Kesehatan

Pemerintah menggandeng perusahaan untuk vaksinasi pekerja atau karyawan pabrik. Mereka termasuk kelompok masyarakat yang rentan terpapar virus lantaran kerap berinteraksi dengan orang lain.

Selain vaksinasi, masyarakat diminta mengencangkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Kemudian jaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan.

Baca Juga: Pelaku Usaha Sebut PPKM Darurat di Sukoharjo Tak Efektif

“Pemerintah harus bersinergi dengan masyarakat dalam pengendalian pandemi Covid-19. Justru peran aktif masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan menjadi salah satu kunci pengendalian pandemi Covid-19,” katanya.

Komandan Kodim (Dandim) 0726/Sukoharjo, Letkol (Inf) Agus Adhy Darmawan, mengatakan Kodim berupaya menambah pasokan 1.000 dosis-2.000 dosis vaksin setiap pekan. Langkah ini untuk mempercepat capaian vaksinasi Covid-19 terhadap kelompok masyarakat lansia Sukoharjo.

Selain itu juga untuk pelaku ekonomi, dan masyarakat umum. Masyarakat tak perlu khawatir karena vaksin disuplai setiap pekan. “Kami juga mulai menyuntikkan vaksin dengan sasaran anak-anak anggota Kodim berusia di atas 12 tahun. Kami terus mengupayakan menjaga suplai vaksin setiap pekan di Sukoharjo,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya