SOLOPOS.COM - Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Masa Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dalam rangka bakti sosial Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Sragen, di Desa Jati, Sumberlawang pada Kamis (6/10/2022). (istimewa/ Budhi Rahardja).

Solopos.com, SRAGEN — Capaian Keluarga Berencana (KB) di Kecamatan Sumberlawang, Sragen sebesar 71,21%. Dari 7.519 pasangan usia subur (PUS), 2.065 yang seharusnya ber-KB, tapi belum ber-KB.

Koordinator Penyuluh Keluarga Berencana Kecamatan Sumberlawang, Budhi Rahardja, mengatakan untuk meningkatkan pencapaian KB masa kontrasepsi jangka panjang (MKJP) dan menurunkan jumlah unmet need khususnya di Kecamatan Sumberlawang, pada Kamis (6/10/2022) dilakukan kegiatan pelayanan KB dalam rangka bakti sosial Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) yang menyasar kepada 22 akseptor MKJP.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Pelayanan ini menyasar pasangan usia subur, yaitu pasangan usia setelah menikah sampai dengan 49 tahun, yang bertempat di Kampung Keluarga Berencana, di tempat Bidan Sunarni, Desa Jati, Sumberlawang,” terang Budhi pada Solopos.com, Kamis (6/10/2022).

Ia menambahkan untuk pasangan usia subur yang telah melakukan KB di Kecamatan Sumberlawang sebanyak 5.454 pasangan. Dalam kegiatan ini, pihaknya juga menggandeng Duta Generasi Berencana (GenRe) Kabupaten Sragen.

“Selain itu kegiatan pelayanan KB implan dan intrauterine device (IUD) juga dalam rangka memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia. Walaupun targetnya 20 ibu dari pasangan usia subur, tapi yang hadir lebih dari jumlah tersebut,” terang Budhi.

Duta GenRe Putri Sragen 2021, Zainun Dwiyana mengatakan peran Duta GenRe adalah untuk membantu dalam proses pelayanan KB tersebut, dalam bidang administrasi, tensi, dan pemasangan alat KB.

“Kemudian juga melakukan komunikasi informasi edukasi (KIE) tentang pentingnya menggunakan alat kontrasepsi untuk kehidupan yang lebih terencana,” terang Zain, sapaan akrabnya

Ia menambahkan tujuan dari kegiatan tersebut juga untuk menekan adanya ledakan penduduk. Dengan pemasangan alat kontrasepsi diharapkan dapat membantu BKKBN dalam program Dua Anak Lebih Sehat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya