Solopos.com, JAKARTA–Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2022 mencapai 5,44% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Sementara itu dibandingkan dengan kuartal sebelumnya tumbuh 3,72%.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono menyampaikan bahwa perekonomian Indonesia yang diukur berdasarkan besaran produk domestik bruto (PDB) pada kuartal I/2022 atas dasar harga berlaku mencapai Rp4.919,9 triliun, sedangkan berdasarkan harga konstan mencapai Rp2.923,7 triliun.
“Secara tahunan, kinerja ekonomi triwulan II/2022 sudah lebih tinggi daripada sebelum pandemi,” katanya dalam konferensi pers virtual, Senin (7/2/2022).
Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguat Terbatas pada Agustus, Cermati Saham-Saham Ini
BPS mencatat dengan perbaikan mobilitas, beberapa sektor tumbuh tinggi, seperti transportasi dan pergudangan yang naik 21,27% yoy serta akomodasi makan dan minum 9,76% yoy.
Selain itu, beberapa sektor utama juga mengalami pertumbuhan moderat, yaitu pada sektor industri 4,01%, perdagangan 4,42%, dan pertanian 1,37%.
Adapun secara tahunan ekonomi Indonesia tumbuh secara konsisten.
“Polanya mulai dari Q3, Q4 [2021], dan Q1 terus tumbuh sampai dengan Q2 ini, jadi Q2 ini lebih tinggi dari Q1,” katanya.
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2019-Kuartal II/2022
2019
Q1: 5,06%
Q2: 5,05%
Q3: 5,01%
Q4: 4,96%
2020
Q1: 2,97%
Q2: –5,32%
Q3: –3,49%
Q4: –2,19%
2021
Q1: –0,71%
Q2: 7,07%
Q3: 3,51%
Q4: 5,02%
2022
Q1: 5,01%
Q2:5,44%
Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Rekor! Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II/2022 Tembus 5,44 Persen