Cantiknya, Tas Anyaman Pandan ala Toko Solopos

Toko Solopos mengahdirkan koleksi tas anyaman pandan terbaru.

Solopos.com, SOLO – Toko Solopos merupakan salah satu situs jual beli online yang menyediakan berbagai macam produk fashion khas Kota Solo. Berbeda dengan berbagai produk yang memakai kain batik sebagai andalannya, kali ini, Toko Solopos menghadirkan tas cantik hasil dari kerajinan decoupage. Penasaran seperti apa rupa kerajinan tersebut? Berikut ulasannya untuk Anda:

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Decoupage adalah salah satu teknik menghias benda khas asal Prancis. Teknik menghias ini dilakukan dengan cara menempelkan potongan bahan, biasanya berupa kertas pada objek tertentu yang dilapisi pernis atau pelitur. Teknik decoupage bisa dilakukan untuk mendekorasi objek apapun, mulai dari yang berukuran kecil sampai besar. Teknik menghias ini biasa diaplikasikan dalam beberapa media seperti kayu, kaca, kain, dan anyaman.

Dompet decoupage (Tokosolopos.com)

Cek Koleksinya di Sini

Staf Toko Solopos, Nina Andriyani kepada Solopos.com, Senin (30/1/2017), memaparkan teknik decoupage hadir dalam bentuk kerajinan tas dan dompet anyaman pandan yang cantik, menarik, dan elegan. Anyaman pandan dipilih karena bentuknya yang unik. Anyaman pandan ini disulap menjadi aneka macam tas, dompet, serta clutch bag dengan model terbaru.

Berbagai model tersebut dihias dengan kerajinan decoupage dalam berbagai motif yang elegan. Adapun motif tersebut adalah pemandangan, binatang, serta bunga-bunga. Kerajinan decoupage yang ada di Toko Solopos dibanderol dengan harga yang sepadan.

Clutch bag decoupage (Tokosolopos.com)

Satu buah dompet hasil kerajinan decoupage dibanderol seharga Rp55.000 – Rp95.000, sesuai ukuran. Sementara untuk clutch bag dibanderol Rp95.000 – Rp153.500. Sedangkan untuk tas wanita yang memiliki tali dan rantai dibanderol seharga Rp230.000. Harga yang pantas bukan untuk sebuah kerajinan tangan yang elegan? Tunggu apalagi, segera pesan tas anyaman decoupage di Toko Solopos sebelum kehabisan. (Chelin Indra Sushmita/JIBI/Solopos.com)