SOLOPOS.COM - Sekitar 1.800 peserta Canon Photomarathon 2016 memadati Hartono Mall Jogja, Minggu (30/10/2016). Acara itu diisi lomba foto dan seminar fotografi dengan pembicara fotografer ternama, Yulius Landung. (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Canon PhotoMarathon masih menjadi ajang yang ditunggu-tunggu.

Harianjogja.com, JAKARTA — Ribuan fotografer meramaikan puncak Canon PhotoMarathon Indonesia 2016 di atrium Epiwalk, Epicentrum, Jakarta. Para peserta penggemar fotografi dari berbagai latar belakang ini mempersiapkan diri untuk berkompetisi di ajang lomba fotografi terbesar se-Asia dan se-Indonesia ini.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

(Baca Juga : Canon PhotoMarathon Indonesia Beri Kesempatan untuk Pelajar)

Merry Harun, Direktur Divisi Canon, pt. Datascrip mengatakan, tidak hanya fotografer berpengalaman, namun ratusan pelajar mulai dari tingkat SD hingga SMA atau sederajat pun turut berpartisipasi meramaikan Canon PhotoMarathon Indonesia 2016. Penyelenggaraan Canon PhotoMarathon Indonesia di tahun kedelapan ini semakin menegaskan komitmen Canon dan pt. Datascrip dalam memajukan dunia fotografi di Indonesia.

“Hal ini terlihat dari kepesertaan acara yang terbuka bagi seluruh pencinta foto pengguna kamera digital dengan merek apapun dan semua peserta pun memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pemenang,” ungkap dia dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Senin (14/11/2016).

Para peserta juga dibekali dengan wawasan dan ilmu seputar dunia fotografi dari Misbachul Munir dan Evy Aryati Arbay yang merupakan dua orang fotografer ternama yang telah banyak berkarya di dunia fotografi selama bertahun-tahun. Para peserta terlihat antusias dengan penjelasan dan pengalaman yang dibagikan baik oleh Munir maupun Evy.

“Penyelenggaraan Canon PhotoMarathon Indonesia yang telah berlangsung selama delapan tahun ibarat sebuah pesta bagi para penggemar fotografi di tanah air yang selalu ditunggu-tunggu kehadirannya,” papar dia.

Ajang tahunan ini selain bertujuan untuk mengasah keterampilan fotografi, juga menjadi momen silaturahmi bagi penggemar fotografi yang datang dari seluruh penjuru nusantara. Foto-foto kreatif yang dihasilkan para peserta, bisa menginspirasi sekaligus berkontribusi dalam memajukan dunia fotografi Tanah Air.

Sesi lomba terbagi dalam tiga sesi yang dimulai dari tema satu yaitu Saling Menghargai. Setelah sesi tema satu selesai, panitia mengumumkan tema dua Sangat Bernilai, dilanjutkan kemudian dengan sesi terakhir yang mengusung tema Bersinar dalam Kegelapan.

Foto-foto terbaik dari hasil jepretan para peserta langsung dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari para fotografer dari latar gaya pemotretan yang beragam, yakni Budianto Iskandar (Direktur, pt. Datascrip), Mast Irham (Pewarta Foto), Ebbie Vebri Adrian (Fotografer Profesional), Fachry Latief (Fotografer Profesional), Krisna Satmoko (Fotografer Profesional), dan Sandriani Permani (Fotografer Profesional dan Instruktur Fotografi).

Acara ditutup dengan sesi pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah. Adapun juara umum Canon PhotoMarathon Indonesia 2016 di area Jakarta adalah Areza Taqwim. Ia berhak membawa pulang 1 unit kamera DSLR Canon EOS 750D dengan lensa EF-S 18-55mm serta mendapatkan tiket perjalanan klinik foto ke Jepang bersama juara umum dari Surabaya dan Yogyakarta serta para juara utama negara penyelenggara Canon PhotoMarathon Asia 2016 lainnya.

Dalam perjalanan klinik foto tersebut para peserta akan dibimbing langsung oleh seorang fotografer profesional papan atas. Dengan demikian mereka akan banyak mendapatkan pengalaman dan ilmu fotografi baru untuk diterapkan dan dibagi bersama komunitas fotografer di sekitar mereka, sekembalinya mereka dari perjalanan tersebut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya