<p lang="zxx"><strong>Solopos.com, SOLO –</strong> Canon resmi menghentikan produksi kamera EOS-1V. Kamera tersebut merupakan yang terakhir memakai film. Kamera tersebut kali pertama diluncurkan pada 2000 lalu. Dengan demikian, berakhir sudah bisnis kamera film yang telah dijalankan Canon selama 80 tahun terakhir.</p><p lang="zxx">Dilansir <em>The Verge, </em>Kamis (31/5/2018), <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180410/485/909327/tips-jitu-pilih-kamera-dslr-terbaik">k</a><a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180410/485/909327/tips-jitu-pilih-kamera-dslr-terbaik">amera</a> film memang sudah tidak populer seperti dulu di era digital. Namun, pada mulanya Canon tetap mempertahankan EOS-1V sebagai satu-satunya kamera film bagi fotografer profesional. Kamera Canon EOS-1V ini dirancang mirip dengan model DSLR. Kamera model ini sebenarnya sudah tidak diproduksi lagi sejak 2010. Tapi, Canon masih terus menual dan mendistribusikan kamera ini dari gudangnya.</p><p lang="zxx">Walaupun sudah tidak diproduksi lagi, Canon tetap melayani servis <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180530/484/919195/iphone-2018-bakal-pakai-tiga-lensa-kamera">kamera</a> EOS-1V sampai 31 Oktober 2025. Namun, setelah 31 Oktober 2020, permintaan perbaikan mungkin bakal ditolak apabila suku cadang yang dibutuhkan sudah tidak memadai.</p><p lang="zxx">Kini, Canon berfokus memproduksi kamera digital. Perusahaan <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180420/484/911544/xiaomi-klaim-kamera-redmi-note-5-lebih-canggih-dari-iphone-x">kamera</a> terbesar ini kali pertama membuat kamera digital pada 1984 dengan model RC-701. Kala itu Canon belum bisa memproduksi lensa sendiri. Tapi, seiring berjalannya waktu mereka terus memperbaiki kekurangan hingga kini menjadi salah satu produsen kamera terbesar di dunia.</p><p lang="zxx"> </p>
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi