SOLOPOS.COM - Seorang calon penumpang tengah mencoba alat pengenal wajah di Stasiun Tawang Semarang, Senin (5/6/2023). (Solopos.com-PT KAI Daops IV Semarang)

Solopos.com, SEMARANG — PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional (KAI Daops) IV Semarang mulai menerapkan fasilitas Face Recognition Boarding Gate atau pengenalan wajah kepada calon penumpang yang akan melakukan perjalanan kereta api jarak jauh di Stasiun Tawang, Kota Semarang.

Dengan adanya peralatan itu, calon penumpang pun tak perlu repot-repot menunjukkan berbagai dokumen seperti boarding pass fisik, e-boarding pass, KTP, hingga dokumen vaksinasi, saat hendak menaiki kereta api (KA).

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Manager Humas PT KAI Daops IV Semarang, Ixfan Hendri Wintoko, mengatakan bahwa penerapan fasilitas Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Semarang Tawang merupakan karya inovasi terbaru dari KAI dalam rangka meningkatkan layanan terhadap para pelanggan kereta api.

Face Recognition Boarding Gate merupakan fasilitas layanan boarding yang dilengkapi dengan kamera yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan memvalidasi indentitas seseorang melalui wajah yang datanya sudah diintegrasikan dengan data tiket kereta yang dimiliki, hingga status vaksinasi pelanggan,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Senin (5/6/2023).

Untuk menikmati fasilitas tersebut, pelanggan harus melakukan satu kali registrasi di awal yang berlaku untuk selamanya. Registrasi dilakukan dengan menempelkan e-KTP pada alat e-KTP Reader. Setelah itu, pelanggaan diminta menempelkan jari telunjuk kanan atau kiri pada pemindai yang ada di e-KTP reader. Saat ini layanan registrasi telah tersedia di Hall Stasiun Semarang Tawang.

Setelah melakukan registrasi, pelanggan tidak perlu lagi mencetak boarding pass. Pelanggan dapat langsung menuju ke Face Recognition Boarding Gate saat mendekati jam keberangkatan. Arahkan wajah ke mesin pemindai dan jika data tiket, identitas, dan syarat vaksinasi sudah sesuai, maka gate akan otomatis terbuka.

“Cukup 1 detik waktu yang dibutuhkan untuk memastikan wajah pelanggan dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI. Hal tersebut akan sangat mempermudah pelanggan dan memperlancar antrean proses boarding,” jelas Ixfan.

Bagi pelanggan yang tidak dapat melakukan registrasi karena tidak memiliki e-KTP atau e-KTP nya dalam keadaan rusak, tidak perlu khawatir karena KAI masih menyediakan layanan boarding manual di Stasiun Semarang Tawang.

Selain di Stasiun Semarang Tawang, fasilitas Face Recognition Boarding Gate juga telah diterapkan di beberapa stasiun seperti Stasiun Gambir, Stasiun Bandung, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Malang, dan Stasiun Cirebon.

“Penerapan Face Recognition Boarding Gate diharapkan semakin mempermudah pelanggan dalam melakukan perjalanan. Karena proses boarding yang jauh lebih cepat dan praktis, akan membuat pelanggan menjadi lebih nyaman dalam menikmati seluruh proses perjalanan menggunakan kereta api,” tutup Ixfan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya