SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN: Sedikitnya 300 hektare lahan pertanian di Desa Candibinangun, Pakem kesulitan air. Saluran irigasi belum tersentuh rehabilitasi selokan yang dilakukan pemerintah pascaerupsi Merapi.

Kepala Desa Candibinangun, Sismantoro mengatakan, ada 12 padukuhan di Candibinangun. Setiap padukuhan memiliki lahan pertanian sekitar 25 hektare.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

“Sekitar 300 hektare sekarang kesulitan air karena saluran irigasi masih tertutup pasir,” katanya saat berbincang dengan Harian Jogja belum lama ini.

Ia menambahkan, sebenarnya hulu selokan irigasi yakni dari Kali Boyong airnya melimpah. Tetapi karena selokannya rusak, air tidak sampai di tujuan.

Menyiasati agar lahan tidak terbengkalai, petani memilih palawija untuk musim tanam ini. Mereka berharap saluran irigasi diperhatikan agar pertanian terus berlangsung. (Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya