SOLOPOS.COM - Ilustrasi - Candi Borobudur (JIBI/Solopos/dok)

Ilustrasi - Candi Borobudur (JIBI/Solopos/dok)

Ilustrasi - Candi Borobudur (JIBI/Solopos/dok)

Candi Borobudur terus dibenahi. Salah satunya dengan pelapisan lantai tangga candi, namun Balai Konservasi Borobudur tetap akan memperhatikan kenyamanan pengunjung  

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

 

Kanalsemarang.com, MAGELANG—Rencana pelapisan lantai tangga Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah tetap akan memperhatikan kenyamanan pengunjung, kata Kepala Balai Konservasi Borobudur Marsis Sutopo.

“Ada lima hal yang menjadi bahan pertimbangan Balai Konservasi Borobudur (BKB) dalam menentukan bahan pelapis tangga candi,” katanya seperti dikutip Antara, Kamis (5/3/2015).

Hal yang menjadi pertimbangan antara lain memenuhi kenyamanan, estetika, unsur arkeologi, tidak merusak atau berbahaya untuk batuan candi, memiliki konstruksi kuat, dan rasa aman bagi pengunjung.

Ia mengatakan uji coba bahan pelapis terus dilakukan hingga ditemukan bahan yang benar-benar tepat untuk melapisi tangga candi.

Uji coba pelapisan lantai tangga candi dengan kayu dan rangka besi sudah dilakukan sejak akhir tahun lalu hingga sekarang. Jenis kayu yang dipakai adalah kayu jati dan ulin.

Pamasangan lapisan tersebut dilakukan di tangga naik pengunjung di sisi timur candi, dan tangga turun bagi pengunjung yang berada di sisi utara dan selatan.

Selain itu, katanya BKB juga akan mencoba menggunan lapisan karet.

“Digunakan uji coba pelapisan karet karena uji coba lapisan rangka besi dan kayu kurang tepat dari sisi estetika, karena ada perbedaan mencolok antara warna rangka besi, kayu dan lantai tangga candi,” katanya.

Ia mengatakan, untuk keperluan pelapisan ini, pihaknya akan bekerja sama dengan Balai Besar Kulit, Karet, dan Plastik (BBKKP) Jogja.

Koordinator Kelompok Kerja (Pokja) Pemeliharaan BKB Yudi Suhartono mengatakan pelapisan batuan tangga candi merupakan upaya untuk mengendalikan tingkat keausan batuan tangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya