Canda SBY di Istana Cipanas

Cipanas — Tak biasanya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kali  ini hampir tak menjaga jarak dengan wartawan. Dan kali ini, melemparkan beberapa canda.

Saat berjalan-jalan di hutan di sekitar Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (17/6) beberapa canda sempat terlontar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau ada kucing jadi harimau, cicak jadi buaya, orang jadi apa?” begitu tanya SBY.

“Orang jadi bingung,” jawab wartawan.

“Orang jadi heran, bukan jadi raksasa,” timpal SBY yang disambut tawa wartawan.

Para wartawan pun kali ini benar-benar tak berjarak. Bahkan Paspampres yang mengenakan training merah pun disuruh menyingkir.

Kemudian saat melihat kuda di istal Istana misalnya,  tiba-tiba SBY berceletuk, “Kalau kuda yang naikin presiden, ditanggung tidak galak. Kalau yang naik kuda wartawan, galak tidak ditanggung,”.

Lagi-lagi canda SBY kali ini membuat suasana semakin cair. Saat memasuki ‘Taman Herbalia’, canda itu tak berhenti.

Saat pengelola Istana menjelaskan manfaat tumbuhan pinang yang salah satu khasiatnya menguatkan daya ingat, lagi-lagi SBY kembali melontarkan tawa.

“Para wartawan yang pikirannya suka terganggu, suka lupa, ayo minum ini. Yang suka lupa bayar utang juga,” celetuknya.

Begitu juga saat melewati tanaman kaktus besar yang ada di taman itu. “Wartawan sudah tahu ya, untuk obat batuk ini. Caranya potong, ambil satu lalu..” ujar SBY sambil menggerak-gerakkan tangannya bak orang yang sikat gigi.

Terakhir, saat bertemu dengan sanseviera, yang salah satu khasiatnya meredakan stres. “Para wartawan kalau stres dikejar deadline, silakan rebus ini,” celetuk SBY sambil menunjuk Sanseviera yang mempunyai julukan lidah mertua itu.

dtc/tya