SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p lang="zxx"><b>Solopos.com, SOLO &ndash; </b>Siapa yang bisa menolak kelezatan camilan gurih seperti keripik kentang atau singkong? Rasanya yang gurih membuat sulit berhenti mengunyah. Sebenarnya, apa yang membuat keripik terasa begitu nikmat?</p><p lang="zxx">Hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal <i>Frontiers In Psychology </i><span>seperti dikutip dari </span><i>Reader’s Digest,</i><span> Selasa (14/8/2018), menyebut makanan mengandung garam memicu pelepasan <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180814/485/934127/ini-dia-manfaat-pijat-bagi-wajah">dopamin</a>. Dopamin merupakan jaringan saraf yang berfungsi mengantarkan pesan ke otak yang mengontrol rasa senang. Ketika mendapatkan stimulus dari dopamin, otak bakal melepas hormon penyebab bahagia. Alhasil, Anda bakal ketagihan mengunyah keripik tersebut. </span></p><p lang="zxx"><span>Seorang ahli gizi dari Food and Drug Administration, David Kessler, mengatakan, <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180814/485/934052/nasi-atau-mi-instan-mana-lebih-banyak-kalorinyahttp://lifestyle.solopos.com/read/20180814/485/934052/nasi-atau-mi-instan-mana-lebih-banyak-kalorinya">makanan</a> berasa manis, asin, dan berlemak merangsang dopamin yang membuat seseorang kecanduan. Rasa makanan yang begitu kuat membuat otak terus memikirkannya sehingga menimbulkan ketagihan. </span></p><p lang="zxx"><span>Meski rasanya enak, sebaiknya mulai sekarang batasi konsumsi <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180814/485/933988/ngantuk-setelah-makan-ternyata-ini-alasannya">camilan</a> asin, gurih, maupun manis. Jika dikonsumsi terus-menerus, makanan ini akan bertumpuk menjadi lemak di dalam tubuh. Rasa ketagihan yang terus muncul juga bisa memicu stres, diabetes, hipertensi, hingga obesitas. </span></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya