SOLOPOS.COM - Kondisi kantor di Kecamatan Jogonalan yang di-lockdown, Senin-Selasa (18-19/1/2021). Penutupan tersebut menyusul camat di kecamatan setempat dinyatakan positif Covid-19, akhir pekan lalu. (Solopos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN - Kantor Kecamatan Jogonalan di-lockdown, Senin-Selasa (18-19/1/2021). Penutupan tersebut menyusul camat Jogonalan dinyatakan positif Covid-19, akhir pekan lalu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, sebelum dinyatakan positif Covid-19, Camat Jogonalan, Sutopo, sempat menggelar rapat yang diikuti beberapa peserta, di antaranya kepala desa (kades) di Jogonalan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Uang Rp70 Juta Ikut Hangus, Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Toko Kelontong Jajar Solo

Sutopo benar-benar dinyatakan positif Covid-19, Sabtu (16/1/2021) sore. Begitu mendengar informasi tersebut, pemerintah Kecamatan Jogonalan mengambil keputusan menutup pelayanan di kecamatan setempat, Senin-Selasa (18-19/1/2021).

Selain disebarluaskan di media sosial (medsos), sosialissasi penutupan kantor kecamatan selama dua hari itu juga ditempel di gerbang utama kecamatan setempat. Tulisan dalam secarik kertas di gerbang kecamatan itu, yakni pengumuman, terhitung Senin-Selasa (18-19/1/2021) untuk pelayanan dan administrasi di lingkungan kantor Kecamatan Jogonalan Klaten ditutup, terkait mitigasi kasus Covid-19, mohon maaf ataa ketidaknyamanannya. Terimakasih.

Pengumuman dalam secarik kertas itu berkop logo Pemkab Klaten. "Saya saat ini masih menjalani isolasi," kata Sutopo, kepada Solopos.com, Senin (18/1/2021).

Gotong Royong

Warga di sekitar kantor Kecamatan Jogonalan juga sudah mendengar kabar camat Jogonalan terpapar Covid-19. Warga di tiga RT di sekitar kecamatan langsung bertindak cepat melakukan penyemprotan desinfektan di lingkungan RT 014, RT 015, RT 016. Seluruhnya berada di RW 008, Desa Kraguman, Kecamatan Jogonalan.

"Kami sudah tahu informasi pak camat itu. Makanya, Minggu kemarin masyarakat di sini gotong royong. Warga pada tidak tahu penyebab pak camat tertular Covid-19. Kalau saya pribadi, tetap beraktivitas seperti biasa. Yang penting sehat dan menaati protokol kesehatan," kata warga RT 015/RW 008, Desa Kraguman, Jogonalan, yakni Wagino, 65.

Banyak yang Beda dari Samsung Galaxy S21+ 5G, Kamu Wajib Upgrade!

Terpisah, Kepala Desa (Kades) Karangdukuh, Kecamatan Jogonalan, Arie Supriyanto, mengatakan dirinya sempat mengikuti rakor di kecamatan yang dipimpin camat Jogonalan, Rabu (13/1/2021). Lantaran sempat bertemu camat Jogonalan, kades tersebut menjalani rapid test antigen, Senin (18/1/2021).

"Saya sementara work from home (WFH) juga. Sebelum ikut rapid test antigen ini, saya juga pernah ikut tes swab dengan hasil negatif Covid-19 di waktu sebelumnya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya