SOLOPOS.COM - Pasar Malam Cembreng Reborn di sebelah barat De Tjolomadoe, Rabu (22/11/2023) malam, ditutup sementara oleh Polres Karanganyar setelah terjadi insiden gondola jatuh. (Solopos.com/Abu Nadzib)

Solopos.com, KARANGANYAR — Camat Colomadu, Karanganyar, Dwi Adi Susilo menyatakan Kapolres Karanganyar mengizinkan Pasar Malam Cembreng Reborn di barat De Tjolomadoe kembali beroperasi dengan syarat.

Syaratnya ada penanggung jawab yang memastikan pesta rakyat itu berlangsung lancar dan tidak membahayakan pengunjung.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Di sisi lain, permainan yang berisiko bahaya di pasar malam tetap tidak diizinkan dibuka.

Camat Colomadu Dwi Adi Susilo kepada Solopos.com, Kamis (23/11/2023), mengatakan dirinya sudah berkoordinasi dengan Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy.

Secara prinsip, ujar Dwi Adi, Kapolres membolehkan pasar malam yang digelar mulai 10 November 2023 dan direncanakan berlangsung hingga 10 Desember 2023 itu kembali beroperasi.

“Kapolres mengijinkan buka lagi asal ada yang bertanggung jawab dari pengelola,” ujar Dwi Adi Susilo melalui pesan Whatsapp.

Dwi Adi menyebut penanggung jawab pasar malam, Wibowo, masih diperiksa penyidik Polres Karanganyar.

Ia menilai Wibowo masih trauma dengan kasus jatuhnya gondola wahana permainan komedi putar (bianglala) yang mengakibatkan dua pengunjung terluka serius di kepala tersebut.

Dwi Adi akan berbicara dengan pengelola pasar malam agar kegiatan yang diikuti puluhan UMKM itu bisa kembali berlanjut.

Pasalnya, para pedagang telanjur membayar Rp1,7 juta per stan untuk bisa berjualan di area pasar malam.

“Nanti saya oyak pengelolanya,” kata Dwi Adi.

Salah satu pedagang, Dira, membenarkan ia dan teman-temannya tidak lagi berjualan di area pasar malam setelah mendapat pemberitahuan dari pengelola untuk libur sementara waktu.

Ia kecewa karena sudah membayar sewa stan sehingga ketika pasar malam ditutup dirinya rugi.

“Belum balik modalnya. Semoga bisa buka kembali pasar malamnya,” ujar perempuan yang tinggal di Colomadu ini.

Solopos.com berusaha menghubungi penanggung jawab Pasar Malam Cembreng Reborn, Muh Indro Wibowo.

Namun hingga saat ini warga Baturan, Colomadu itu belum merespons.

Seperti diberitakan, Polres Karanganyar menutup sementara Pasar Malam Cembreng Reborn setelah terjadi insiden gondola jatuh yang mengakibatkan dua pengunjung terluka serius.

Gondola yang dinaiki kedua pengunjung asal Magetan, Jawa Timur itu terjatuh dari ketinggian 10 meter.

Keduanya terluka serius di bagian kepala dan dirawat di RSUD Dr. Moewardi.

Buntut dari kejadian itu, Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, menutup seluruh wahana permainan di Kabupaten Karanganyar yang berisiko kecelakaan.

Ia menginstruksikan seluruh jajaran polsek untuk mengecek kegiatan pasar rakyat yang menyuguhkan wahana permainan di wilayah masing-masing.

Apabila ditemukan wahana yang membahayakan pengunjung, maka diminta untuk ditutup.

“Wahana yang terlalu berisiko saya minta untuk dihentikan semuanya. Sebelum dihentikan, Kapolsek koordinasi dengan pelaksana kegiatan untuk cek kondisi permainannya,” kata Kapolres dijumpai di Mapolres Karanganyar pada Rabu (22/11/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya