SOLOPOS.COM - Rumah Dinas Wakil Walikota Solo. Siapa pejabat baru yang akan menggantikan FX Hadi Rudyatmo menghuni rumah dinas ini masih dalam proses pemilihan di DPC PDIP Solo. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Rumah Dinas Wakil Walikota Solo. Siapa pejabat baru yang akan menggantikan FX Hadi Rudyatmo menghuni rumah dinas ini masih dalam proses pemilihan di DPC PDIP Solo. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SOLO – Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo, menyebut dari 15 nama calon wakil walikota (Wawali) yang sudah masuk, empat di antaranya adalah kader internal PDIP. Meski memiliki keuntungan lantaran berseragam partai, Rudy menyatakan peluang calon partai dan nonpartai tetap sama. Pihaknya juga belum melempar sinyal siapakah dua nama yang bakal dibawa menuju DPP PDIP. “Sebagai ketua partai, apa yang menjadi keputusan DPP akan kami jalankan. Namun saat ini belum (mengirim nama ke DPP). Yang pasti, semua kandidat Wawali punya peluang yang sama,” ujarnya.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Menurut Rudy, penandatanganan pakta integritas yang digulirkan DPC menjadi syarat wajib calon Wawali. Dia memandang penandatanganan tersebut akan jadi pertimbangan DPP dalam menentukan pilihan. Saat ini pihaknya masih menunggu kesanggupan calon untuk menandatangani pakta tersebut. “Setelah kelar, nama-nama itu akan segera dikirim ke DPP untuk mendapat rekomendasi dua nama yang dicalonkan,” terangnya.

Rudy menilai mekanisme hingga terpilihnya Wawali akan memakan waktu cukup lama. Pasalnya setelah masuk ke DPP, dua nama calon akan dikirim ke DPC PDIP lalu menuju DPRD. Di tataran DPRD, imbuhnya, kalangan legislatif bakal butuh waktu untuk membuat tata tertib (tatib) pemilihan. “Pembahasan tatib bisa makan waktu sepekan hingga dua pekan, kemungkinan molor pun ada. Apalagi saat ini semua sedang konsentrasi APBD,” tuturnya.

Di sisi lain, Rudy menilai penjaringan nama calon Wawali sudah selesai setelah rapat internal DPC beberapa hari lalu. Pasalnya, dalam rapat itu sejumlah nama yang masuk sudah diinventarisasi kriteria dan kelayakannya maju menjadi AD 2. “Kalau sudah sudah ada pembahasan seputar kriteria Wawali, ya sudah selesai. Tidak mungkin ada yang masuk lagi. Sekarang tahapannya sudah menyodorkan persyaratan kepada calon Wawali,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya