SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

SOLO – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo menegaskan bakal memfokuskan penjaringan calon wakil walikota (Wawali) Solo kepada nama-nama yang sudah mencalonkan diri dengan melampirkan sejumlah berkas. Setidaknya terdapat empat nama yang secara resmi mencalonkan diri dengan melampirkan berkas tersebut.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Keempat nama itu yakni Achmad Purnomo, Gatot Sugiharto, Hilmi Akhmad Sakdillah, serta Bambang Rahmadi. “Memang ada 14 nama yang sudah masuk ke DPC. Tetapi kami akan fokuskan pada yang sudah melampirkan berkas. Tetapi, dari 14 nama itu akan kami tindak lanjuti yang sudah proaktif mendaftarkan diri disertai berkas-berkas,” jelas Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, Selasa (20/11/2012).

Diterangkannya, berdasarkan berkas yang sudah dilampirkan dari empat nama itu, pihaknya bakal menindaklanjuti track record serta visi misi mereka. “Nanti akan kami rapatkan. Tentunya ada kader-kader kami yang sekiranya dipercaya untuk menindaklanjuti itu,” tegasnya.

Diterangkannya, setelah proses penjaringan di tingkat DPC selesai, berkas nama-nama calon wawali bakal disampaikan ke DPP. “Nah hasil dari DPP apa, nanti akan kami tindaklanjuti. Jika setelah rekomendasi dari DPP disampaikan ke DPC dan kami periksa ulang ternyata track record hasil dari DPP itu tidak sesuai, ya kami coret,” katanya.

Di sisi lain, saat disinggung namanya mencuat menjadi salah satu kader yang diusulkan menjadi calon wawali, Teguh menegaskan dirinya tidak mendaftarkan diri sebagai calon Wawali. “Seharusnya nama saya tidak ada. Ketentuannya kan jelas, yang akan ditindaklanjuti adalam yang mengirimkan surat resmi. Saya tidak akan mengajukan,” jelasnya. Teguh mengaku kaget jika dirinya ditunjuk menjadi salah satu calon wawali. Meski demikian, jika pencalonannya merupakan amanat partai, mau tidak mau dirinya harus menaati hal tersebut. “Wewenang ada di walikota dan partai. Saya masuk di legislatif ini juga bukan karena mencalonkan diri tetapi perintah. Sebagai kader, saya harus siap ditugaskan di manapun,” kata pria yang juga menjadi Ketua Komisi IV DPRD Solo tersebut.

Hal yang sama juga disampaikan Wakil Ketua Bidang Hukum dan Ham DPC PDIP, Maryuwono. Sebelumnya, Maryuwono disebut-sebut juga diusulkan menjadi calon Wawali. Dia menegaskan dirinya tidak mendaftarkan diri. “Sampai saat ini saya tidak mendaftarkan diri. Saya sendiri juga kaget kenapa nama saya muncul,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya